BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM, membuat kejuatan lagi untuk memajukan Kota Pariaman. Kali ini Mukhlis, membuat Taman Wahana Cahaya sekaligus Taman Bunga (art kontemporer) dan  pertama di Provinsi Sumatera Barat, Jum'at (18/12/2015).

Taman Wisata itu ditempatkan di rumah Tabuik Pasa, Karan Aur Pariaman, daerah ini akan dijadikan sebagai destinasi wisata terbaru yang kita miliki untuk memamukan dunia waisata Kota Pariaman.
Dikatakan, Pemerintah Kota Pariaman kini tengah fokus membangun dan memajukan sektor pariwisata, maka perlu didukung dengan berbagai objek wisata yang baru. “Yang belum ada ditempat lain ada di tempat kita,” tutur Mukhlis. 

Mukhlis menambahkan, selain untuk mendongkrak kemajuan sektor pariwisata, pembangunan taman wahana cahaya dan taman bunga juga diharapkan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar.
"Dengan adanya tempat wisata terbaru ini, maka membuka peluang perekonomian bagi masyarakat," ucap dia.

Ia mengatakan tingkat kunjungan wisatawan mengalami kenaikan signifikan sejak 2013. Pada periode 2013 total kunjungan wisatawan nusantara yang masuk hanya berkisar 800 ribu pengunjung.
"Namun pada periode Januari hingga Oktober 2015 tingkat kunjungan wisatawan mengalami peningkatan besar, totalnya 1,9 juta pengunjung yang masuk ke kota itu," imbuh dia.

Selain itu, kata dia, sektor pariwisata turut menyumbangkan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke empat yakni sebesar 11,9 persen pada 2014.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Efendi Jamal, di saat yang sama mengatakan wahana pertama yang dimiliki Sumbar tersebut diharapkan dapat memacu perkembangan pariwisata dan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Tutur dia, nantinya taman wahana cahaya dan taman bunga akan diatur berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) no 1 tahun 2015 tentang pemungutan retribusi tempat rekreasi dan olahraga.
Sesuai Perda pengunjung akan dikenakan biaya masuk objek wisata, untuk anak-anak sebesar Rp5.000 dan orang dewasa Rp10.000 untuk sekali kunjungan.

Taman wahana cahaya dan taman bunga tersebut dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB sore, dan kembali dibuka 19.00 hingga 22.00 WIB.

Sementara itu Oka (22) salah seorang wisatawan asal Kota Padang, mengaku objek wisata tersebut sangat menarik bagi pengunjung. "Saya sangat tertarik dengan objek wisata ini, karena di daerah lain belum pernah saya temukan," katanya. 

Taman wahana cahaya dan taman bunga tersebut, berisikan puluhan item dan aneka replika binatang laut yang dihiasi dengan bola lampu sehingga terlihat seperti lampion mengambarkan potensi wisata bawah laut yang dimiliki. (r/amir)

google+

linkedin