BIJAK ONLINE (Pekanbaru)-Setelah perusakan demi perusakan fasilitas umum dilakukan peserta Kongres HMI ke-29, kini  Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyatakan siap mengganti semua kerugian yang dialami Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Berapa nilainya, masih menunggu hitung-hitungan dari Tim yang dibentuk Pemprov Riau.

"Kami siap mengganti semua kerugian yang dialami Pemprov Riau selama pelaksanaan KOngres HMI ke-29 di Pekanbaru," ujar Ketua Umum PB HMI terpilih Mulyadi P Tamsir, ketika menggelar konferensi pers di Pekanbaru, Minggu (6/12/2015) sore.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman untuk menginventarisir kerugian yang ada, baik itu kerusakan di Gedung Gelanggang Remaja maupun kerusakan fasilitas lainnya.

"Berapa total kerugiannya kami belum tahu. Kami menunggu konfirmasi dari pak Plt Gubri, berapa kerugiannya," kata Mulyadi.

Sebagaimana ramai diberitakan media, Kongres XXIX HMI yang berlangsung selama dua minggu sejak dibuka 22 November 2015, diwarnai berbagai insiden. Mulai dari aksi pemblokiran jalan oleh rombongan liar (Romli) peserta kongres, perkelahian antar peserta, tawuran dalam dalam rapat, sampai aksi pemukulan wartawan oleh oknum polisi.

Gedung Gelanggang Remaja di Jl Jenderal Sudirman Pekanbaru menjadi objek yang paling menderita selama kongres berlangsung. Ribuan peserta asal Sulawesi yang tidak terdaftar sebagai peserta berbuat onar menuntut fasilitas kepada panitia. Akhirnya mereka ditampung di Gedung Gelanggang Remaja, dan beberapa tempat lain. Fasilitas olahraga kebanggaan masyarakat Pekanbaru ini, akhirnya porak poranda setelah para peserta kongres baku hantam, Jumat (4/12/2015) dinihari. (jr01)

google+

linkedin