Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Gunung Talang, Suardi, SPd, berfhoto bersama Kasi Pengwasan KLH Kabupaten Solok, Ketua Adiwiyta Sekolah, Buk Emi dan Bendahara Adiwiyata, Desmi Riza, usai menerima penghargaan Adiwiyata Provinsi
BIJAK ONLINE (SOLOK)-SMP Negeri 3 Gunung Talang, Kabupaten Solok, menjadi satu-satunya Sekolah SMP di bumi penghasil bareh tanamo tersebut yang meraih piala Adiwiyata Provinsi tahun 2016 ini. Penghargaan Sekolah Adiwiyata, diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, H. Nasrul Abit, kepada Kepala Sekolah SMP 3 Gunung Talang, Suardi, SPd, bertempat di Kantor Gubernur Sumbar, Jum’at pagi, 17 Juni 2016.
.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Gunung Talang, Suardi, SPd yang juga Ketua Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Sumatera Barat, selain menyampaikan, rasa syukur yang sedalam-dalamnya atas prestasi yang di raih SMP 3 Gunung Talang. “Penghargaan ini tidak terlepas dari peran serta dan rasa peduli yang tinggi keluarga besar sekolah, siswa, guru, masyarakat sekolah seperti komite dan alumni,” tutur Suardi, usai menerima penghargaan sekolah Adiwiyata SMP tingkat Sumbar.
Rasa kebersamaan yang sudah terjalin antar komite, alumni, masyarakat dan guru, hendaknya bisa dipertahankan terus. “Tampa bekerjasama, sekolah ini tidak akan bisa mendapatkan adiwiyata, termasuk rasa memiliki dari majelis guru,” sambung Suardi, yang didampingi Ketua Adiwiyata SMP 3 Kabupaten Solok, Buk Emi. Suardi juga menyebutkan bahwa saat ini sekolah terus berbenah agar bisa mewakili Sumbar pada ajang tingkat nasional dan di SMP Negeri 3 Gunung Talang dilakukan dalur ulang sampah dengan memanfaatkan sampah plastik untuk diolah dan bisa dimanfaatkan.
Selain itu, suardi juga sangat berharap dukungan lingkungan sekitar dan masyarakat sekolah, komite, alumni dan majelis guru serta Dinas Pendidikan untuk secara bersama-sama menciptakan lingkungan dan kebersihan agar tercipta lingkungan sehat dan bersih. Selain sekolah bersih dan rapi, tujuan Adiwiyata adalah untuk membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
“Sekolah Adiwiyata bertujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah tempat pelaksanaan Kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipasif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan,” terang Suardi (wandy)