BIJAK ONLINE (Padang)-Plt Ketum KONI Sumbar, Syaiful SH Mhum menyarankan kepada Ketua Umum KONI Pasaman Barat, Mahlil Usman, agar pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV, dilaksanakan di dua kabupaten, Pasaman Barat dan Pasaman.

"Saya rasa ada baiknya, antara KONI Pasaman Barat dan KONI Pasaman bermusyawarah untuk jadi tuan rumah berdua, sebagai kabupaten kakak dan adik," kata Plt KONI Sumbar, Syaiful SH Mhum kepada Ketua KONI Pasaman Barat, Mahlil Usman, di Kantor KONI Sumbar, Jumat 24 Juni 2016.

Menurut Syaiful, sebelumnya saran ini juga sudah disampaikan kepada Ketua KONI Pasaman dan Bupati Pasaman, dan keduanya berjanji akan membahasnya dan juga akan berkoordinasi dengan KONI Pasaman Barat. "Penunjukan Kota Padang sebagai tuan rumah Porprov XIV, karena KONI Pasaman Barat, menyatakan tak siap dan untung Kota Padang bersedia jadi tuan rumah," kata pengacara ini.

Masalah pelaksanaan Porprov, kata Syaiful, memang memerlukan dana yang sangat besar, seperti Dharmasraya katanya menghabiskan dana sekitar Rp 30 miliar, untuk melaksanakan Porprov ke XIII 2014 lalu. "Sementara Kota Padang menyebutkan menyaipkan dana sekitar Rp 40 milar dan untung pula di Kota Padang semua sarana pertandingan sudah ada," katanya.

Melihat kondisi dan fakta yang ada, kata Syaiiful, jelas Pasaman Barat belum mampu untuk melaksanakan pertandingan 35 cabang olahraga. Persoalan itu, selain sarana pertandingan, juga sarana penginapan bagi atlet, pelatih dan offesial. "Untuk itu, alangkah baiknya, jika Porprov XV itu dilaksanakan berdua, dan tinggal menentukan jumlah cabang dan acara pembukaan dan penutupan," kata Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YAPI) Padang ini.

Ketua Umum KONI Pasaman Barat, Mahlil Usman menyambut baik saran dari Plt Ketum KONI Sumbar, Syaiful SH Mhum. "Saya akan membahas masalah tuan rumah kembar ini dan akan memberitahukan secepatnya ke KONI Sumbar," katanya.

Jujur, kata Mahlil Usman, memang dari segi sarana pertandingan Pasaman Barat masih banyak kekuarangan. "Untuk 35 cabang olahraga, sudah jelas dengan kondisi yang ada sekarang Pasaman Barat belum siap," katanya. (PRB)

google+

linkedin