AKBP Reh Ngenana

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Pencurian ternak (curnak) milik masyarakat seakan tidak pernah habis di Kabupaten Solok. Hampir setiap tahun di wilayah bumi penghasil bareh tanamo itu terjadi aksi pencurian ternak hingga puluhan ekor. Bahkan dalam tiga bulan terakhir, sudah terjadi sedikitnya empat kali kasus curnak, seperti awal bulan Mei 2016, dua ekor kerbau milik warga Sungai Sariak, Gantung Ciri Kubung, juga digondol  kawanan curnak tersebut. Kemudian akhir Mei 2016, seekor kerbau milik warga Pakan Jum’at juga dicuri kawanan curnak. 
Pada Minggu dinihari kemaren, aksi pencurian ternak kembali terjadi. Kali ini empat ekor ternak warga nagari Talang, kecamatan Gunung Talang, yang masing-masing 2 ekor sapi dan dua ekor kerbau juga dicuri kawanan maling dengan cara menyemblih ternak di lokasi. 

“Ya, dalam Minggu pertama bulan Ramadhan ini, sudah Empat ekor ternak masyarakat yakni  warga Talang yang berhasil dibawa kabur para pencuri ternak. Kita meminta para pemilik ternak agar selalu waspada dan bila ada orang yang mencurigakan pada malam hari, sebaiknya menghubungi tetangga untuk minta bantuan dan segera melapor ke polisi,” harap Kapolres Arosuka Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana melalui Kasat Reskrim Arosuka AKP Edwin, Senin (13/6).

Dijelaskan AKP Edwin, dalam menjalankan aksinya, pelaku curnak diperkirakan lebih dari 2 orang. Namun sampai saat ini polisi akan terus melacak keberadaan pelaku. “Rata-rata kawanan pencuri ternak ini, beraksi diatas jam 01 dini hari dan hingga menjelang subuh atau pada saat umat Islam mau melaksanakan sahur,” terang AKP Edwin. 

Sampai saat ini jajaran Reskrim dan Intel Polres Arosuka, masih terus mengembangkan kasus pencurian ternak ini dan melacak ke daerah mana hasil curian mereka bawa. “Kita sudah melakukan olah TKP dan isnyaallah secepatnya kita ungkap,” tutur AKP Edwin. Sebelumnya Kapolres Arosuka, AKBP Reh Ngenana, sudah mengingatkan masyarakat Kabupaten Solok untuk selalu mewaspadai segala jenis aksi kejahatan, termasuk pengedaran uang palsu, narkoba dan juga termasuk pencurian ternak (wandy)

google+

linkedin