Bupati Solok,H. Gusmal, memberikan sumbangan berupa uang tunai Rp 5 Juta untuk masjid Darul Qadar dan juga memberi bantuan berupa paket Al Qur’an dan terjemahan, yang diterima langsung oleh pengurus masjdi Drul Qadar, Amrizal dan disaksikan oleh walinagari Syamsul Azwar

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Untuk pertama kalinya selama bulan puasa Ramdhan 1437 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Solok turun ke Masjid melakukan Tim Safari Ramdhan Khusus (TSR Khusus Bupati Solok), mengunjungi Masjid Raya Darul Qadar, dusun Rawang, jorong Lubuk Selasih, nagari Batang Barus, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Menurut Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM yang memimpin rombongan TSR, Tim Ramadhan Pemkab Solok reguler baru akan turun secara serentak sebanyak 14 Tim pada Jum’at malam tanggal 18 Juni mendatang di seluruh Kabupaten Solok. Namun TSR Khusus Bupati Solok, sudah turun ke masjid Darul Gadar, untuk pertama kalinya pada bulan Ramdhan tahun ini. Ikut pada rombongan TSR Khusus Bupati Solok antara lain Kadis Perhubungan dan Kominfo, Drs Deddy Permana, MM, Kasat Pol PP, Raflis, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Zulfadli, Kepala Kesbangpolimas, Erizal, Kabag Kesra, Drs. Suharmen Thaib, MM, Camat Gunung Talang, Sujamto Amrita.

Sementara rombongan TSR disambut oleh Walinagari Batang Barus, Syamsul Azwar dan Ketua Masjid Darul Qadar, Amrizal..

TSR Khusus Bupati Solok, selain memberikan sumbangan berupa uang tunai Rp 5 Juta untuk masjid Darul Qadar, juga memberi bantuan berupa paket Al Qur’an dan terjemahan, yang diterima langsung oleh pengurus masjdi Drul Qadar, Amrizal. Pada kesempatan itu, bupati mengajak warga Rawang untuk tetap bersabar dalam menghadapi kebutuhan hidup yang semakin mahal dan tidak berlebihan dalam menyambut lebaran Idul Fitri mendatang. “Yang suka berlebihlebihan itu adalah perbuatan syetan dan jauhilah perbuatan tersebut. Mari kita sambut Idul Fitri nanti dengan kesederhanaan,” himbau Bupati Gusmal.

Bupati juga menghimbau kepada wali jorong dan Walinagari, agar mewaspadai setiap orang baru yang masuk ke kampung dan menanyai identitas lengkap mereka. “Kalau mereka tidak punya identitas yang jelas, sebaiknya diusir saja dari kampung kita, sebab bisa saja nanti orang tersebut pelaku kriminal,” himbau Gusmal (wandy) 

google+

linkedin