BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Sekda Provinsi Sumatera Barat,  Dr. H. Ali Asmar, pimpin  Tim Silaturahmi Ramadhan Provinsi, ke  Mesjid Raya Cimparuh, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman,  Jum'at (24/6/2016). Sebelum berangkat menuju mesjid rombongan tim Pemprov Sumbar, dijamu berbuka puasa di Balairung rumah dinas wali kota Pariaman.

Ali Asmar mengatakan di Sumatera Barat ada 7 Kota dan Kabupaten yang berbasis laut yang  mendukung untuk wisata bahari, tetapi dari ke 7 Kota/Kabupaten tersebut, baru Kota Pariaman yang sangat serius membenahi sektor Pariwisatanya dan pembenahan infrastruktur yang menunjang untuk itu, ujarnya.

“Kota Pariaman merupakan satu-satunya Kota yang mempunyai transportasi Kereta Api Wisata dari Padang ke Kota Pariaman, dan ini sangat menunjang untuk Kota Tabuik ini, untuk menjadi destinasi wisata baik di Sumatera Barat, bahkan Indonesia dan mancanegara” tuturnya.

Ditambahkannya dengan banyaknya ivent yang diadakan oleh Kota Pariaman akan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan yang berkunjung kesini, terangya.

Lebih lanjut dikatakan, Pariwisata Kota Pariaman, semua bisa dijual, mulai dari kuliner, kerajinan tangan dan oleh-oleh khas daerah sabiduak sadayuang ini, yang banyak dicari orang. Masyarakat harus bisa memanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya, yang mana saat ini PDRB Kota Pariaman telah meningkat pesat dari tahun sebelumnya, ungkapnya.

Terakhir Ali Asmar mengingatkan agar pemerintah Kota Pariaman dapat menyiapkan generasi muda yang berdaya saing, selain pintar di bidang pendidikan juga harus mempunyai keahlian, sehingga kita dapat bertahan di era pasar bebas sekarang ini, dan pemerintah provinsi apresiasi atas program Wajib Belajar 12 tahun yang telah diluncurkan oleh Kota Pariaman sejak tahun 2009, sehingga tidak ada alasan lagi anak-anak di Kota Pariaman untuk tidak bersekolah, tutupnya.

Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menyatakan bahwa Kota Pariaman telah banyak membuat program yang pro rakyat, mulai dari wajar 12 tahun dan bus sekolah gratis, Kesehatan gratis dengan program JKSS (Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang).

Di bidang sosial kita punya program pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), PKH (Program Keluarga Harapan). Kita juga punya Perda Baca Tulis Al Qur’an yang kita jabarkan dengan Magrib Mengaji, dan  Perda Pekat (Penyakit Masyarakat) yang membatasi orgen tunggal beroperasi hanya sampai jam 12 malam, jelasnya.

Mukhlis Rahman juga mengatakan bahwa sebentar lagi Kota Pariaman akan memasuki usia yang ke 14 tahun tanggal 2 Juli mendatang, kami menyadari masih banyak kekurangan atas apa yang kami lakukan untuk kemajuan pembangunan Kota Pariaman ini, karena itu kami meminta dukungan dari seluruh masyarakat untuk dapat bersama-sama dengan pemerintah untuk berjalan seiring sejalan, sehingga tujuan kita untuk mensejahterakan masyarakat, dapat terwujud hendaknya, tukasnya.

“Tahun 2017 Kota Pariaman juga ditunjuk sebagai tuan rumah untuk MTQ ke 37 tingkat Provinsi Sumatera Barat, dan kami akan membuat berbeda perhelatan 2 tahunan ini dengan mengadakan mimbar utamanya di tempat objek wisata di Pantai Kata, dan mari kita sukseskan bersama-sama, dan kami meminta dukungan dari seluruh stake holder yang terlibat, untuk dapat bekerja dengan maximal, sehingga Kota Pariaman akan menjadi pembukaan MTQ yang termegah di Sumbar nantinnya” tutup Mukhlis antusias.

Diakhir acara rombongan Tim Silaturahmi Ramadhan Provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan berupa uang tunai 20 juta dan 3 gulung tikar sholat, yang diserahkan kepada pengurus mesjid, disaksikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Pariaman.

Hadir dalam acara ini Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dan istri Lucyanel Arlym, Ketua TP PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis, Anggota DPRD Fadhli, Kepala SKPD, Kabag, Camat Pariaman Tengah, Kepala Desa Cimparuh dan masyarakat yang hadir. (amir)

google+

linkedin