BIJAK ONLINE (SOLOK)-Rumah makan, di Jalan Parpatih Nan Sabatang tepatnya didepan Masjid Agung Al-Muhsinin, Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Ludes, dilalap si jago merah, Selasa (28/6) pagi sekitar pukul 09:15 WIB.

Peristiwa kebakaran tersebut hanya meninggalkan puing-puing sisa bangunan rumah makan, selain itu api juga menjalar ke toko perabot dan aksesoris, api membakar bagian dinding yang bersebelahan dengan rumah makan serta sejumlah perabotan di bagian atas loteng toko tersebut.

Untuk memadamkan kobaran api yang membakar Rumah Makan Sambalado DM itu, petugas pemadam menerjunkan dua unit mobil pemadam dari Kota Solok serta satu unit dari Kabupaten Solok, selain itu satu unit Water Canon milik Polres Solok Kota juga diterjunkan guna memamkan api.

Petugas bersama masyarakat sekitar bahu membahu, mencoba memadamkan api yang sedang menyala-nyala di pagi hari itu, agar tidak menjalar ke bangunan yang lainya. Meskipun telah berupaya memadamkan, api sempat menjalar ke sebuah toko perabotan yang membakar dinding serta loteng toko yang membakar sejumlah perabotan yang dijual toko tersebut.

Setelah sekitar setengah jam, petugas dan masyarakat berusaha memadamkan, api akhirnya berhasil dipadamkan, namun rumah makan Sambalado DM, telah habis terbakar, yang tersisa hanya puing-puing sisa kebakaran dari bangunan.

“Setelah sekitar setengah jam api yang mengembara di rumah makan itu dapat dipadamkan, sementara toko perabot masih bisa diselamatkan, meskipun dinding yang bersebelahan dengan rumah makan serta sejumlah perabotan di bagian loteng telah terbakar,” kata Kapolsek Kota Solok Kompol Budi Tugino.

Informasi yang berhasil didapatkan di lapangan, mulanya kobaran api pertama kali terlihat berasal dari dapur rumah makan yang sedang ditinggal penghuninya.”pengelola rumah makan ini Adrianto, biasanya pulang kerumah usai berjualan dari Magrib hingga Sahur,” jelas Budi Tugino.

Namun sayang, rumah makan itu kini telah habis dan hanya tersisa puing-puing saja, diperkirakan total kerugian dari musibah tersebut kurang lebih 200 juta."Beruntung, kobaran api dapat segera dipadamkan sebelum menjalar ke pemukiman lainya, berkat kerjasama antara petugas pemadam serta masyarakat.
Sementara untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran, jajaran Polres Solok Kota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,"kata AKBP Susmelawati Rosya selaku Kapolres Solok Kota.(wandy/Van)

google+

linkedin