SAYA yakin dan percaya, kalau tulisan ini akan mendapatkan respon yang beragam dengan penilaian yang macam-macam dari insan pers dan elemen masyarakat lainya. Tapi ya rapopo.

Bagi yang kenal dengan sosok dan rekam jejak Novermal Yuska, so pasti akan memberikan dukungan dan penilaian posisif. Sedangkan bagi yang alergi dengan sepakterjang Novermal Yuska di dunia pers, akan memberikan penilaian negatif denga berbagai argumentasi yang beragam pula. Tapi, ya itulah dinamikanya.

Dikaji dari sisi kewartawanan, Novermal Yuska bukan lagi wartawan kemarin sore, tetapi sudah bisa juga dikatakan telah malang melintang di dunia jurnalistik, karena sudah 16 tahun berprofesi sebagai wartawan dan sekarang lagi menjadi Pemimpin Redaksi Mingguan, BiNews. Bahkan, Novermal Yuska, termasuk wartawan yang senang menulis berita yang bersifat investigasi reporting alias berita kasus. 

Sedangkan dari sisi Uji Kopetensi Wartawan, ternyata Novermal Yuska sudah memegang kartu Wartawan Utama, sejak tiga tahun lalu.

Secara kebetulan, saya sempat berbincang-bincang dengan Novermal Yuska tentang visinya , jika mau maju sebagai salah seorang kandidat Ketua Umum PWI Sumbar.

Secara gamplang atau enteng, Novermal Yuska menyebutkan kalau visinya;"Mewujudkan PWI Provinsi Sumatera Barat Lebih Bermartabat dan Terbaik di Sumatera."

Sedangkan Misinya, kata Novermal Yuska ada tujuh point; 1. Mewujudkan tata administrasi yang baik dan benar tentang keanggotaan dan kepengurusan PWI Sumbar, 2. Mewujudkan tata kelola keuangan PWI Sumbar yang lebih transparan dan akuntabel, 3. Menjadikan kantor PWI Sumbar sebagai pusat informasi dan pendidikan jurlanistik di Sumbar, 4. Menjalin kerja sama dengan pemerintah dan stake holders dalam pendidikan jurnalistik bagi siswa/mahasiswa dan petugas humas di Bumi Sumatera Barat, 5. Melaksanakan Ujian Kompetensi Wartawan bagi semua anggota PWI Sumbar,  6. Meningkatkan kesejahteraan anggota PWI Sumbar dengan mendirikan koperasi dan menjalin kerja sama yang tidak mengikat dengan pengembang dan perusahaan perkebunan dan, 7. Menjadikan Sumatera Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Pers Nasinonal (HPN) tahun 2018 dan Porwanas Tahun 2019.

Dari paparan tentang visi dan misi tersebut, sangat jelas dan tegas kalau Novermal Yuska, punya keberanian, keseriusan dalam rencana maju sebagai salah seorang kandidat Ketua PWI Sumbar, periode 2016-2017, menggantikan Basril Basyar, yang telah dua periode menjadi Ketua PWI Sumbar.

Rasanya, banyak rekan-rekan wartawan di mingguan yang menghendaki Novermal Yuska untuk maju sebagai salah seorang kandidat PWI Sumbar.  Alasannya, selain Novermal Yuska menghargai persahabatan, juga punya hubungan baik dengan Gubernur Sumatera Barat dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. Fakta ini, karena Novermal Yuska, sebagai sosok wartawan yang langsung menyatakan sikap mendukung pasangan IP-NA di Pilkada, 9 Desember 2016 lalu. Bahkan, Novermal Yuska dipercaya sebagai wakil sekretaris Tim Relwan IP-NA.

Kemudian, bhakti dan sumbangsih Novermal Yuska terhadap PWI Sumbar, telah memberikan sumbangsihnya sebagai salah seorang pengurus PWI Sumbar, dengan bantuan materi yang nilainya Rp 100 juta. 

Sebagai wartawan mingguan, tentu waktu Novermal Yuska, untuk mengurus PWI Sumbar, lebih banyak daripada wartawan harian, yang notabene, pemimpin redaksi pula di surat kabar harian tersebut. Tapi secara fakta, yang akan menentukan langkah dan perjuangan Novermal Yuska itu sangat tergantung dengan wartawan yang memegang kartu PWI Biasa, karena hanya anggota biasa itu pulah yang punya hak pilih. Semoga. (Penulis wartawan tabloid bijak dan padangpos.com)

google+

linkedin