BIJAK ONLINE (Padang)-Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menilai, Plt KONI Sumbar, Syaiful SH Mhum layak dan pantas untuk menjadi ketua KONI Sumbar difinitif. Alasannya, selain Syaiful SH Mhum mencintai dunia olahraga, juga berdasarkan keberhasilan Kontingen Sumbar meraih 14 medali emas, 10 perak dan 20 perunggu di PON XIX Jabar.
"Calon yang lain mungkin ada juga yang layak dan pantas, tapi saya secara pribadi akan ikut mendukung jika Syaiful maju sebagai salah seorang calon Ketua KONI Sumbar periode 2016-2020 mendatang," kata Wakil Gubernur Sumbar ketika berdialog di ruang kerjanya, Selasa, 11 Oktober 2016.
Menurut Nasrul Abit, dirinya di PON XIX Jabar lalu, juga termasuk yang ikut bertanggungjawab terhadap prestasi atau keberhasilan kontingen Sumbar. "Jadi, saya menjadi senang dan bangga juga dengan perolehan Kontingen Sumbar di PON Jabar, jika dibandingkan dengan PON Riau 2012 lalu, yang juga berhasil mendapatkan 12 medali emas, dan di PON Jabar lebih berhasil lagi dengan perolehan 14 emas," katanya.
Ketika menghadiri acara pembukaan PON Jabar, kata Nasrul Abit, dirinya juga bertanya-tanya dan berdialog dengan beberapa pengurus KONI Sumbar dan pimpinan cabor. "Dari dialog itu, saya banyak juga dapat masukan dan mereka menilai Syaiful yang hanya beberapa bulan jadi Plt KONI Sumbar, punya kebijakan melibatkan langsung pengprov cabor dalam melakukan pembinaan terhadap atletnya, terutama masalah melengkapi sarana dan sarana, serta uang sakunya," kata mantan Bupati Pessel dua periode ini.
Kemudian masukan dari atlet dan pelatih, kata Nasrul Abit, mereka memuji cara Syaiful memperhatikan mereka selama berlatih mempersiapkan diri ke PON Jabar. "Dari mereka-mereka itulah saya mengambilkan kesimpulan pula kalau Syaiful layak dan pantas jadi Ketua Umum KONI Sumbar," katanya.
Penilaian ini, tambah Nasrul Abit, merupakan hal yang wajar. "Saya juga paham dan mengerti, kalau yang akan menentukan siapa ketua KONI Sumbar kedepan itu adalah KONI se-Kabupaten dan kota, serta ketua Pengprov Cabor. "Saran saya, jangan sampai salah dalam memilih, karena kesalahan dalam memilih berdampak kepada prestasi olahraga Sumbar kedepannya," pesannya. (NDU)