BIJAK ONLINE (Mentawaii-Ketua Umum KONI Mentawai, Fernando Sebajou, Spd yang akan mengakhiri masa pengabdiannya di Musorkab KONI Mentawai, yang dilaksanakan di Hotel Grandviona, di Tua Pejat, Selasa, 18 Oktober 2016 mengajak insan olahraga untuk menyatukan visi dan tekad meningkatkan prestasi olahraga.

"Siapa saja yang terpilih di Musorkab KONI Mentawai nantinya, haruslah menyatukan tekad meningkatkan prestasi," kata Fenrnado Sebajou di acara pembukaan Musorkab KONI Mentawai yang dihadiri Plt KONI Sumbar, Syaiful SH Mhum.

Menurut Fernando, agar forum Musorkab KONI Mentawai dijadikan sebagai sarana untuk menentukan langkah empat tahun kedepan. "Kita berharap semua program kerja KONI yang lahir dalam musorkab ini bisa membangkitkan gairah dan memacu semnagat bagi seluruh insan olahraga, khusunya yang ada di kecamatan, di desa dan sampai di dusun supaya bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi.

Kemudian, kata Fernando, tunjukan kearifan dalam mengikuti musyawarah dan utamakan semnagat kebersamaan, serta solidaritas sebagai insan olahraga, sehingga seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses. "Setidaknya, ada tiga tantangan besar di bedang pembangunan olahraga sekarang ini dan perlu mendapatkan solusi," katanya.

Adapun ketika persoalan besar itu, lanjut Fernando, 1.Tingginya tuntutan publik terhadap pembinaan dan pengemabangan prestasi olahraga yang terus meningkat. 2.Menjadikan olahraga sebagai intrumen pembangungan. 3.Desentralisasi pembangunan olahraga di semua bidang.

Ketiga tantangan tersebut, kata Fernando, baik secara sendiri maupun bersama-sama perlu dicermati dan diantisipasi secara sunguh-sungguh. Adanya keinginan yang kuat untuk melaksanakan ketiganya dalam satu ayunan kebijakan sungguh dibutuhkan kerja keras dan komitman yang tinggi. Bagaimana tantangan ini bagi kebutuhan masyarakat olahraga. Untuk itu musorkab dikatakan berhasil apabila mampu menyusun program kerja secara tepat sasaran dan mapu diaplikasikan memlaui kegiatan dilapangan. Serta mampu memilih ketua umum yang siap meluangkan waktunya untuk prganisasi. 

"Jika peserta musorkab mampu mengambil dua keputusan penting tersebut, saya yakin pembinaan dan pengembangan  olahraga prestadi di Kabupaten Mentawai akan semangkin meningkat, dan mudah-mudahan prestasi para atlet, pelatih yang tumbuh dan berkembang dari dalam daerah akan sangat membangun bafi masyarakat Mentawai, khususnya masyarakat Sumatera Barat," kata Fernando.

Pembinaan olahraga, lanjut Ferando, pembinaan olahraga prestasi tidak serta merta dilihat dari pencapaian prestasi semata. Memberikan pondasi olahraga yang kuat, menumbuhkembangkan budaya dan semanagat untuk berolahraga pada masyarakat, pembangunan saran dan prasaran fisik dan yang tak kalah pentingnya adalah melalui olahraga membantuk karakter generasi bangsa menjadi generasi yang tangguh, ulet dan mandiri. Tentunya dukungan dan kerjasama dalam membina dan mengembangkan olahraga prestasi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Bumi Seikerei julukannya;Musara Ka Simaeru Mottonya." (Ndu)

google+

linkedin