BIJAK  ONLINE (Kota Pariaman)—Kegiatan Maqrib Mengaji yang digerakan Pemko Pariaman di bawah kepemimpinan Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM duet dengan Dr. H. Genius Umar, S.Sos, M.Si, terkesan meninggalkan anggota Legislatif DPRD Kota Pariaman. Akibatnya, muncul nada-nada sumbang terhadap kegiatan maqrib mengaji tersebut.

Ketua DPRD Kota Pariaman, Drs. Mardison Mahyuddin, MM ketika ditanya tentang kegiatan maqrib mengaji yang digerakan Pemko Pariaman, Kamis (27/10/2016) mengatakan, sangat menyayangkan terhadap sikap Eksekutif tidak mengikut sertakan anggota Legistif Kota Pariaman dalam, kegiatan maqrib mengaji tersebut.

“Akibatnya, sehinggaa banyak muncul nada-nada miring terhadap kegiatan yang baik tersebut. Ada suara mengatakan, maqrib mengaji Kota Pariaman, ada mempunyai nuansa  politik, apa salahnya, basamo-samo dengan anggota Dewan turun ke mesjid-mesjid melakukan maqrib mengaji, pasti masyarakat akan memnyambut positif,” tutur Mardison.

Lebih jauh disampaikan Maardison, kenapa Tim dibatasi, hanya sebanyak 4 kelompok, alangkah baiknya dibuat sebanyak rombongan Tim Ramadhan, sehingga banyak yang bisa dilibatkan dan banyak pula rumah ibadah yang bisa dikunjungi setiap malamnya. 

“Saya atas nama Anggota DPRD Kota Pariaman, atau pun atas nama pribadi, sangat mendukung program untuk menghidupkan meramaikan mesjid atau mushalla dengan maqrib mengaji tersebut,” ulang Mardison kembali.

Menurut Mardison, selama ini anggota DPRD Kota Pariaman, selalu seayun selangkah dengan Wali Kota Pariaman, seperti semboyan Kota Pariaman “Sabiduak Sadayuang”,  kini semboyan tinggal semboyan,  biduak alah pacah padayuang alah patah, berjalan masing-masing antara eksekutif dengan legislative, apa yang selama ini didengung2kan rusak jadinya. 

“Kita minta Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman duet dengan Genius Umar, meninjau ulang kembali kegiatan maqrib mengaji tersebut, ayo libatkan semua pejabat dan pegawai dilingkungan Pemko Pariaman bersama dengan Anggota DPRD Kota Pariaman,” ujar Mardison sambil tersenyum, ketika bincang-bincang usai shalat Zuhur di Mesjid Raya Kampung Baru. (amir)

google+

linkedin