BIJAK ONLINE (Padang)-Sebagai Ketua Kimisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, Apris Yaman mengingkat pemerintah untuk konsekwen dan berkomitmen dengan Sapta pesona. Kenapa? Karena Sapto Pesona merupakan unsur yang sangat penting dalam mengembangkan suatu obyek wisata.

"Soalnya, citra dan kualitas pariwisata di suatu daerah tujuan wisata atau obyek wisata pada dasarnya, sangat  ditentukan oleh keberhasilan dalam menerapkan Sapta Pesona," kata Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Apris Yaman, ketika berkunjung ke Posko Bara Online Media (BOM), Selasa, 25 Oktober 2016.

Menurut Apris, Sapta pesona atau tujuh  kondisi yang harus diwujudkan dan dibudayakan oleh pemerintah daerah dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. "Tujuannya untuk meningkatkan daya tarik dan daya saing dengan sasaran memperbanyak kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat," ujar Alumni Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang angkatan 1978 ini.

Kemudian, kata Apris, untuk merealisasikan Sapta Pesona wisata tersebut, pemerintah perlu melakukan kebijakan, diantaranya,  memberikan pengertian kepada semua lapisan masyarakat dan dunia usaha, bahwa Sapta Pesona merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu obyek wisata. "Kami di dewan sangat mendukung sekali setiap kebijakan yang diambil oleh pak gubernur dan kadis pariwisata," kata putra Pesisir Selatan ini.
Kini, lanjut Apris, pemerintah dan pelaku pariwisata juga harus mengelola juga agrowisata secara profesional, karena agrowisata mampu meningkatkan sumber pendapatan masyarakat. "Soalnya, dalam pengembangan agrowisata yang di dalamnya menggabungkan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan wisata lainnya," tambahnya.

Apris yakin atau optimis, bila agrowisata dikelola profesional, jelas akan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. "Kini, mari kita bekerjasama dan saling bahu membahu membenahi dan meningkat dunia wisata kita," kata politisi dari Partai Nasdem ini. (PRB)

Unsur-unsur Sapta Pesona.
1. Keamanan, adalah suatu kondisi dimana wisatawan dapat merasa aman, yang artinya keselamatan jiwa dan fisik.
2.Ketertiban, adalah kondisi yang mencerminkan suasana yang teratur, rapi, dan lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat.
3.Kebersihan, adalah keadaan/kondisi lingkungan yang menampilkan suasana bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit, dan pencemaran.
4.Kesejukan, adalah suasana yang memberikan kesejukan, nyaman, tenteram, dan rapi dengan adanya penghijauan.
5.Keindahan, adalah keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap dipandang mata.
6.Keramah tamahan, adalah suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum, dan menarik hati.
7.Kenangan, adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya.

google+

linkedin