BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)-- Wakil Wali Kota Pariaman, Dr.H. Genius Umar, S.Sos, M.Si, mengatakan dengan semua bantuan yang ada, mulai dari jalan usaha tani dan DAM Parit yang sekarang diserahkan, hendaknya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan produksi hasil pertanian.

Hal ini disampaikan Genius Umar,  dalam sambutannya pada acara Penyerahan Dam Parit kepada Kelompok Tani Gelombang Indah Kelurahan Alai Gelombang, di Areal Dam Parit persawahan, Selasa (25/10/2016).

Genius Umar juga menghimbau kepada kelompok tani untuk sering berkoordinasi dengan penyuluh di lapangan, tentang pengembangan pertanian yang ada di desa.

“Dan kepada para penyuluh pertanian harus sering berinteraksi dengan para petani, jangan hanya berada di kantor saja, berikan ilmu yang didapat untuk dapat diimplementasikan kepada para petani yang ada di Kota Pariaman,” tukasnya.

Setiap permasalahan yang ada di lapangan hendaknya dapat dicarikan solusi yang terbaik, dan kepada para petani, dengan adanya infrastruktur yang sudah dibangun ini, jangan sampai merubah lahan pertaniannya yang ada, atau alih fungsi lahan untuk pembangunan, sehingga mengurangi jumlah sawah yang ada, tutupnya.

Sedangkan Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pariaman Tengah Mulyadi mengatakan Dam Parit yang dibangun ini adalah bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, dengan anggaran sebesar 250 juta, untuk mengairi lahan pertanian seluas 45 H sawah di kelurahan alai gelombang dan 15 H di desa Cimparuh, ujarnya.

“Hasil Padi yang dihasilkan dari 60 H lahan pertanian yang diairi oleh Dam Parit ini mencapai 360 Ton  selama satu musim tanam, dan ini sangat membantu para petani yang ada di desa cimparuh dan kelurahan alai gelombang” tuturnya.

Dalam keterangan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Pariaman Tengah mengungkapkan bahwa PPL yang ada di Kecamatan Pariaman Tengah berjumlah 6 orang dengan mendampingi 4-6 Desa/Kelurahan yang ada. Ditambah hanya 2 orang yang ASN, sedangkan 4 lagi masih honorer, ungkapnya.

Diharapkan kepada pemerintah untuk dapat memberikan fasilitas yang dapat mereka gunakan untuk menunaikan tugas mereka sebagai PPL , dan memperhatikan nasib mereka, ucapnya.

“Seluruh areal persawahan yang diairi oleh Dam Parit ini telah menggunakan sistem Tanam Padi Jajar Legowo yang dapat meningkatkan hasil produksi padi sampai 30%,” jelasnya.

Dam parit adalah suatu bangunan konservasi air berupa bendung kecil pada parit-parit alamiah atau sungai-sungai kecil yang dapat menahan air dan meningkatkan tinggi muka air untuk disalurkan sebagai air irigasi. 

Hadir dalam acara ini Kasie Holtikultura Dinas Pertanian Kota Pariaman Webfrizal Lizwar, Lurah Alai Gelombang Zarnistati, Para PPL dan para petani yang hadir. (J/amir)

google+

linkedin