H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Solok, terutama yang tinggal di daerah perbukitan dan rawan longsor, untuk selalu berhati-hati, karena saat ini sedang musim hujan dan rentan terhadap longsor.

“Lebih dari 30 ribu warga kita tinggal di daerah rawan longsor, karena kondisi alam kita yang berada di perbukitan. Jadi kita ingatkan melalui pemerintah nagari dan jorong, untuk mengingatkan masyarakat agar terus berhati-hati terhadap bahaya longsor, karena saat ini sedang musim penghujan,” terang Bupati Solok, H. Gusmal, Minggu (16/10). 

Di jelaskan Gusmal, Kabupaten Solok, termasuk salah satu daerah di Sumatera Barat yang rentan terhadap bahaya longsor. Selain wailayahnya masuk daerah perbukitan, penduduk Kabupaten Solok juga  banyak yang tinggal dan mendiami lembah dan dataran Bukit Barisan. Selain itu, curah hujan yang intensitasnya masih tinggi, bisa asaja menimbulkan bahaya longsor yang sewaktu-waktu bisa menimpa. 

Untuk itu, Pemkab Solok tidak henti-hentinya menyerukan dan menghimbau agar warga terus waspada. Beberapa wilayah yang rawan longsor di Kabupaten Solok adalah kawasan jorong Bungo Tanjung Saok Laweh, Aie Dingin di Lembah Gumanti, Lolo, Surian, Sulit Air, Bukit Sileh, Koto Anau, Sirukam, Batang Barus, Cupak dan beberapa daerah lainnya di Kabupaten Solok. 

Sekeretaris BPBD Kabupaten Solok, Sony Sondra, juga berharap hal yang sama, bahwa kondisi alam yang berada di perbukitan, membuat daerah penghasil bareh tanamo itu rawan bencana. “Kita hanya bisa mengingatkan agar masyarakat terus waspada dan kita juga sudah membentuk kelompok siaga bencana di setiap nagari untuk mengantisipasi bahaya longsor ini,” tutur Sony Sondra.

Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Solok asal nagari Surian, Hardi Hasmi berharap agar BPBD Kabupaten Solok memberi penyuluhan kepada warga yang tinggal di loakasi rawan bencana longsor seperti di Surian dan nagari Lolo. “Dua nagari di Pantai Cermin yakni Lolo dan Surian adalah daerah rawan longsor,” tutur Hardi Hasmi (wandy)

google+

linkedin