BIJAK ONLINE (SOLOK)-Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) Provinsi Sumatera Barat, menggelar acara  Palatihan Menjahit Angkatan IV di Kabupaten Solok. Acara tersebut bertujuan untuk menekan angka pengangguran dengan memberi keterampilan menjahit kepada para generasi muda di daerah itu.

“Masalah pengangguran yang ada di Sumatera Barat dan juga Kabupaten Solok, adalah masalah bersama, termasuk tanggungjawab pemerintah daerah Kabupaten dan Provinsi. Lowongan kerja sangat sedikit, sementara tingkat pencari kerja dari tahun ke tahun terus meningkat,” tutur Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Provinsi Sumbar, yang diwakili Kabid pelatihan dan produktifitas tenaga kerja  Drs. Zudarmi, M.Si ketika menggelar Pelatihan kejuruan menjahit angkatan ke IV di Kantor Wali Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Senin (27/4).

Dijelaskan Zudarmi, pelaksanaan Pelatihan ini merupakan pokok pikiran  dari angota DPRD Sumbar yang disampaikan kepada gubernur melalui Dissosnakertrans. Untuk angkatan I dan II telah dilaksanakan di Ujung Gading, angkatan ke III di Pesisir Selatan, sedangkan angkatan ke 4 di Kabupaten Solok.  Sementara Pelatihan ini tergolong istimewa, karena berbeda dengan pelatihan pada umumnya, yang dilaksanakan di balai latihan kerja,  pelatihan kali ini bersifat mobile dan dilaksanakan di tengah masyarakat, seperti yang digelar di kantor Walinagari Koto Baru ini.

Dijelaskan Zudarmi, peserta pelatihan akan menerima keahlian dan keterampilan dari  Instruktur yang didatangkan dari lembaga kursus Modeste Eka Putri, selain itu juga akan diberi bantuan berupa peralatan menjahit yang diberikan kepada kelompok. Sementara peserta latihan akan di didik selama  30 hari. “Mereka juga diberikan makan siang dan bantuan uang transport selama mengikuti pelatihan tersebut,” ujar Zudarmi

Walinagari Koto Baru,  Afrizal Khaidir Malin Batuah, selain menyampaikan ucapan terimakasih, juga menyampaikan rasa syukurnya atas ditunjuknya nagari Koto Baru sebagai penerima pelatihan dari Dissosnakertrans Provinsi Sumbar. “Dengan adanya pelatihan ini, akan dapat membuka lapangan kerja baru sebagai penunjang ekonomi keluarga bagi masyarakat, khususnya di Koto Baru ini,” jelas Walinagari.  Jumlah peserta pelatihan adalah sebanyak 16 orang, dimana ke-16 orang peserta ini  merupakan keluarga prasejahtera,  yang dibina melalui Program Pemberdayaan Wanita Keluarga Sejahtera Satu (P2WKSS) yang juga dibina oleh pemerintah Kabupaten Solok.

Sementara Pemerintah Kabupaten Solok, menyambut positif programpelatihan yang diberikan pemerintah sumbar tersebut. “Tingkat pengangguran di Kabupaten Solok memang belum semua bisa diatasi. Untuk itu, kami pemerintah Kabupaten Solok menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota DPRD Sumbar dan Dinas Sosial Ketenagakerjaan Provinsi sumbar, yang telah ikut membantu mencarikan solusi agar pengangguran di daerah ini bisa berkurang,” jelas Kadis Sosnakertrans Kabupaten Solok, Taufik Ramadhan. 

Dia juga berharap, dengan dibukanya pelatihan kejuruan menjahit di Nagari Koto Bbaru tersebut, pihaknya berharap mampupeserta yang mengikuti pelatihan, selain bisa mendapatkan keterampilan, juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan (wandy/rix)

google+

linkedin