BIJAK ONLIN (Padang)-Sebagai Kakanwil Kemenag Sumbar, Drs Salman K Memet MM yang disebut-sebut bakal menjadi Ketua Umum Serikat Tani Islam Indonesia Sumatera Barat, menjelaskan bahwa petani tak hanya harus sejahtera, tetapi juga harus beriman dan bertaqwa.  

"Sudah tidak rahasia umum lagi kalau  kehidupan petani diberbagai daerah di Sumatera Barat terjadi perbedaan pola penerimaan, pendapatan, dan pengeluarannya, sehingga petani kita masih identik dengan kemiskinan," kata Salman K Memet ketika dihubungi Tabloid Bijak melalui handphone selulernya, Minggu, 19 April 2015/

Menurut Memet, hasil produksi  yang diterima petani setiap musim tidak berimbang atau seimbang dengan pengeluaran yang harus dilakukan setiap hari. Bahkan, setiap minggu kadang-kadang dalam waktu yang sangat mendesak petani harus mengeluarkan uang untuk berbagai kegiatan sosial seperti kematian, pesta perkawinan dan selamatan. 

"Kondisi ini harus menjadi pemikiran bagi kita, terutama organisasi sosial yang peduli petani lainnya, bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani dan sekaligus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para petani tersebut, " kata pejabat yang hoby berolahraga voly ini.

Kemudian, kata Memet, kesediannya atau kesiapannya untuk menjadi Ketua Umum Serikat Tani Islam Indonesia Sumatera Barat, lebih sebagai pengabdiannya  sebagai anak bangsa dan anak nagari Rananh Minang untuk ikut serta bersama yang lainnya  meningkatkan kesejahteraan petani, agar petani tersebut meningkat pula keimanan dan ketaqwaannya.  

Selanjutnya, kalau petani kaya jelas dapat menyimpan hasil panen untuk kemudian dijual sedikit demi sedikit  pada waktu diperlukan. Sedangkan petani miskin, masih kesulitan untuk menyimpan hasil sehingga petani kekurangan modal. "Berdasarkan data yang saya ketahui, masih terdapat sekitar 70 persen petani Indonesia, khususnya Sumatera Barat yang bisa dikatakan petani miskin yang berpendapatan rendah. (PRB)

google+

linkedin