BIJAK ONLINE (Kota  Pariaman)--Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, menyampaikan Nota Penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2014, dalam Sidang Paripurna yang di pimpin  Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyudi. Senin (20/04/2015) di Gedung DPRD Kota Pariaman, Manggung. 

Mukhlis Rahman, menyerahkan LKPJ tersebut secara simbolis kepada  Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyudin disaksikan segenap Anggota DPRD Kota Pariaman, Sekda Kota Pariaman Armen , Kepala SKPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kota Pariaman. 

Dalam sambutan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan sesuai dengan pasal 18 Peraturan Pemerintahan Nomor 03 Tahun 2007, muatan LKPJ terdiri dari, Arah Kebijakan Umum Pemerintahan Daerah, Pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah, Penyelenggaraan urusan Desentralisasi, Penyelenggaraan Tugas Pembantuan dan Penyelenggaraan tugas umum Pemerintahan. 

Tahun 2014 belanja daerah Kota Pariaman sebesar Rp 658,43 M terealisasi sebesar Rp 505,92 M (76,84%). Realisasi pendapatan 97,79% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 570,68 M. Dengan komposisi capaian Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 26,68 M (129,59%) dari target sebesar Rp 20,59 M. 

Capaian dana perimbangan Rp 441, 3 M (100,08%) dari target Rp 440,95 M, ucapnya. Selanjutnya, capaian lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 84,40 M (77,33%) dari target sebesar Rp 109,14 M. Bila dibandingkan tahun sebelumnya Pendapatan Kota Pariaman bedasarkan realisasi yang diterima adalah sebesar Rp 470, 91 M naik sebesar 17,30 persen, tambahnya. 

“ Serapan APBD ini, melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Pariaman memberikan dampak terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman, dimana pada tahun sebelumnya laju pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman 6,02% menjadi 6,05%,” Kemudian capaian Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pariaman sudah mencapai 75,46, sudah diatas rata-rata IPM Provinsi Sumbar yang hanya 75,01. 

Bedasarkan angka tersebut, Kota Pariaman sudah termasuk dalam status pembangunan manusia menengah keatas, tutupnya. (amir)

google+

linkedin