BIJAK ONLINE (Kota  Pariaman)---Lomba Bintang Qasidah yang diadakan Kementerian Agama Wilayah Sumatera Barat, di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, berjalan meriah dan khidmat. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Drs. H. Muslim Kasim, Ak, MM, Dt. Sinaro Basa, menyempatkan diri untuk dan sekaligus membukanya dengan resmi Jum’at (24/4/2015).

Muslim Kasim di dalam sambutannya, mengatakan, nyanyian Qasidah, merupakan, nyanyian yg penuh makna dan arti tentang nasehat ajaran agama Islam, kegiatan seperti ini perlu diberikan apresiasi, karena disamping isi nyanyinya, mengandung nasehat ajaran agama Islam, pakaian anak2 yang tampil pun tidak ada yang melanggar ajaran agam dan adat istiadat di daerah kita ini.

Ketua Panitia Pelaksana Drs. H. Mawswar, MA dari Kantor Kementerian Agama Sumatera Barat di dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diikuti utusan  kabupaten/kota se Sumbar, masing-masing mengirim 6 orang  tiga putra dan tiga putrid, terdiri dari tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, kegiatan ini akan berlangsung  Jum’at, Sabtu dan Minggu (24,25,26/4/2015).

Wakil Wali Kota Pariaman, Dr. Genius Umar, di dalam sambutannya, mengatakan, menyambut baik dan berterima kasih kepada Kepala Kementerian Agama  Sumatera Barat yang telah mau melaksanakan kegiatan di Kota Pariaman. 

“Pemerintah Kota Pariaman, akan selalu memberikan fasilitas kepada setiap instansi dinas terkait yang mau mengadakan acara di kota Sabiduak Sadayuang ini, karena  untuk meramaikan Kota Pariaman, perlu banyak kegiatan positif dilaksanakan”, ujarnya.

Menurut Geneus Umar, pada sisi lain, dengan ramainya  orang menginap di Pariaman, pasti akan bwerdampak positif terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Kota Pariaman, karena selama tinggal di Kota Pariaman, dia pasti butuh makan dan banyak kebutuhannya lainnya yang akan dibelinya.

Disamping itu, Pemerintah Kota Pariaman, sekarang mempunyai somboyan “ayo ke Kota Pariaman”, kalau dahulu ada istilah “Piaman tadanga langan batabuik makonyo rami”, kini Pemko berharap Pariaman itu ramainya setiap hari, bukan ketika ada kegiatan acara bertabuik semata.

Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Sumbar, Drs. H. Salman K Memed, MM, di dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan, guna menggairahkan dan mengingatkan kepada nyanyian qasidah rebana yang tidak kalah dari lagu “barat” dan lagu pop atau alagu dangdut. 

Dikatakan, pada akhir-akhir ini, masyarakat sudah mulai meniggalkan lagu-lagu qasidah atau gambus arab, buktinya pada acara pesta pernikahan jarang sekali ditampilkan orkes gambus, tetapi yang paling dominan ditampilkan orgen tunggal. 

Hadir pada kegiatan ini seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se Sumatera Barat, Kepala SKPD se Kota Pariaman, Majelis Taklim dan sejumlah undangan. 

Pada sisi lain Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Pariaman, Drs. H. Efendi Jamal, MM, mengatakan, kita sangat berterima kasih sekali kegiatan ini diaadakan di Kota Pariaman dan kita menghimbau kepada masyarakat Kota Pariaman, untuk sama-sama meramaikan kegiatan ini. (amir)

google+

linkedin