BIJAK ONLINE (Padang)-Sebagai penerima mandat pembentukan kepengurusan Serikat Tani Islam Indonesia (STII) Sumatera Barat, Drs Saipunir Husin menilai wajib bagi Gubernur Sumbar periode 2015-2020 mendatang untuk  memperhatikan nasib petani dengan sasaran dan target meningkatkan kesejahteraannya. 

"Siapapun yang bakal menjadi gubernur Sumbar mendatang, harus wajib memperhatikan sektor pertanian," kata Saipunir Husin ketika berbincang-bindang dengan Tabloid Bijak, di kantor Koperasi Batu Akik Atom Shoping Center, Minggu, 19 April 2015. 

Menurut Saipunir Husin, selama ini Indonesia masih mengalami defisit produk pangan sehingga masih sering melakukan impor untuk memenuhi kekurangan kebutuhannya. "Untuk itu, gubernur Sumbar harus  menggenjot sektor pertanian,  karena sektor pertanian akan mampu meningkatkan kejahteraan petani yang sekaligus menggerakkan roda perekonomian di Indonesia, khususnya Sumatera Barat," kata PNS yang bekerja di Isnpektorat Sumatera Barat ini.

Kemudian,  kata Saipunir, memang dirinya tidak pakar di sektor pertanian, tapi masalah tersebut bukan berarti dirinya tak bisa berbicara dan membahas masalah nasib petani. "Soalnya, masalah teknis pertanian akan diserahkan kepada para pakar-pakar pertanian yang diajak ikut masuk kedalam kepengurusan Serikat Tani Islan Indonesia Sumatera Barat, yang akan dipimpin Kakanwil Kemenag Sumbar,  Salman K Memet," kata alumni Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Baonjol Padang ini.  

 Bisa dikatakan, kunci kesejahteraan rakyat adalah dengan memajukan sektor pertanian, karena mayoritas masyarakat Indonesia bekerja sebagai petani dan masih menggantungkan hidupnya dari kegiatan pertanian."Menurut saya, dengan memajukan sektor pertanian akan lebih berdampak langsung kepada peningkatan kesejahteraan masyrakat dibandingkan dengan memajukan sektor pendidikan. Alasan logisnya, apabila pertanian dapat maju, maka kesejahteraan petani akan meningkat dan besaran biaya untuk menempuh pendidikan tidak akan terlalu dipersoalkan," kata mantan aktifis Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumatera Barat ini.

Sehubungan tak lama lagi masyarakat Sumatera Barat akan memilih pemimpin untuk menjadi gubernur Sumbar, alangkah baiknya juga jika masyarakat mengkaji kepedulian calon gubernur dengan nasib petani. "Saran saya, pilihlah calon gubernur yang punya visi pertanian dan peduli dengan nasib petani," kata Saipunir Husin lagi. (PRB)

google+

linkedin