BIJAK ONLINE (Padang)-Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno disambut meriah oleh masyarakat ketika membuka kejuaraan pacu itik,di Kanagarian Aie Tabik, di Kelurahan Padang Alai, Payakumbuh Timur, Jumat , 17 April 2015.

"Pacu itik merupakan icon Kota Payakumbuh dalam mendukung dunia parawisata," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Walikota Payakumbuh, Reza Falevi.

Menurut gubernur, dirinya sangat bangga dan kagum dengan kebudayaan yang ada di Kota payakumbuh ini. "Saya juga sudah sering pergi keluar daerah untuk melihat apakah ada olahraga pacu itik ini di daerah lain, namun ternyata Payakumbuh dan Lima Puluh Kota lah yang hanya memiliki olahraga ini, oleh karena itu saya harap kegiatan ini bisa terus kita tingkatkan tiap tahunnya, sehingga nantinya ini akan menjadi agenda event besar dan kita akan mengundang para turis untuk melihat kebudayaan kita ini," kata politisi PKS ini.

Kemudian, kata gubernur, dirinya mengharapkan agar  Pemko Payakumbuh bisa terus meningkatkan dan melestarikan olahraga ini, bukan hanya pacu itik, tapi juga pacu jawi, pacu kuda. "Kebudayaan yang kita miliki harus kita tumbuh kembangkan sehingga bisa meningkatkan pembangunan sekaligus melestarikan kebudayaan kita," tambah Irwan Prayitno.

Setelah membuka acara tersebut secara resmi, gubernur melepaskan itik terbang sebagai tanda telah dibukanya kejuaraan pacu itik di Padang Alai tersebut.  Itik-itik yang terbang pun masih bisa terbang sesuai dengan jalur masing-masing. (humas-sumbar)

Tradisi pacu itik merupakan suatu budaya Payakumbuh yang sudah masuk agenda pariwisata. Pacu itik salah satu permainan anak nagari yang ada di Seluruh kenagarian Payakumbuh. Itik yang diperlombakan adalah itik yang khusus berusia antara 4-6 bulan. 

Keunikan dari perlombaan ini adalah pada tempat penyelenggaraan yang bukan dilakukan di sungai atau kolam melainkan di udara. Kecepatan terbang itik dengan jarak terbang yang telah ditentukan ada kelasnya, seperti 500 meter, 1.000 meter, dan 2.000 meter.

Walikota Payakumbuh, Reza Falevi menyampaikan bahwa dirinya  sudah mengembangkan olahraga terbang itik ini untuk meningkatkan kualitas Kota payakumbuh di bidang Pariwisata, dan juga dengan pembinaan yang intensif dan profesional diharapkan akan mempercepat proses lebih terkenalnya olahraga ini di mancanegara," ucap nya.

Setelah membuka acara tersebut secara resmi, gubernur melepaskan itik terbang sebagai tanda telah dibukanya event pacu itik di Padang Alai tersebut. Itik-itik yang terbang pun masih bisa terbang sesuai dengan jalur masing-masing. (humas-sumbar)

google+

linkedin