Inilah kedua tersangka pencuri HP dan Laptop Mahsiswa KKN Bung Hatta Padang, masing-masing bernama Rahmat dan M. Rasdi, keduanya warga Cupak, saat diamankan di Mapolsek Talang

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Dua pemuda pengangguran warga Balai Tangah Nagari Cupak, Kecamatan GunungTalang, Kabupaten Solok, nyaris dihakimi dan dibakar warga, karena mencuri Lap Top dan HP mahasiswa KKN Bung Hatta Padang. 

Dua orang pemuda yang melakukan aksi pencurian HP dan Lap top tersebut nelakukan aksinya di kawasan  Batuaceh, Jorong Balaipandan, Nagari Cupak.

Kedua tersangka ditangkap warga dan nyaris dibakar. Beruntung, annggota Kepolisian Sektor Talang segera datang dan dua tersangka diamankan bersama barang bukti (BB) ke Mapolsek Talang. 

Kapolres Arosuka, Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana, melalui Kapolsek Talang, AKP Aleyxi menyebutkan bahwa kedua pelaku berhasil diringkus di lokasi berbeda. Tersangka Rahmat alias Amaiek( 20), ditangkap massa di kawasan Balai Tangah, Nagari Cupak. 

Tidak lama setelah kejadian, warga yang dibantu anggota Kepolisian berhasil menangkap tersangka M Rasdi  (20), di sebuah lokasi yang tak jauh dari Balai Tangah. Dari tangan kedua pelaku yang mengaku sama-sama warga Nagari Cupak ini, petugas Kepolisian Sektor talang berhasil mengamankan 2 unit laptop, 3 unit HP dan power bank. 

“Semua barang jarahan kedua pelaku merupakan milik mahasiswa KKN Bung Hatta Padang yang tinggal dirumah warga dusun Batuaceh, Jorong Balai Pandan Nagari Cupak. Dan saat ini kedua tersangka sudah kita amankan dan kasusnya masih terus dikembangkan,” tutur AKP Aleyxi, Selasa sore (26/7). 

Dijelaskan Kapolsek,  sesuai keterangan tersangka bahwa kedua pelaku mengaku masuk kedalam rumah tempat mahasiswi KKN pada malam hari dengan cara merusak jendela rumah. “Saat itu, kondisi rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah dan mahasiswa KKN tengah menyaksikan hiburan randai di Nagari Cupak. Kedua tersangka ini memanfaatkan situasi,” terang AKP Aleyxi. Korban langsung melapor ke Polsek Talang dan anggota langsung bergerak ke TKP.

Sebelum polisi menangkap tersangka, kedua tersangka sudah berhasil ditangkap warga dan nyaris saja dibakar oleh warga setempat. Pelaku tetap dihakimi warga dan nayaris dibakar hidup-hidup,” tambah Aleyxi. Pihak kepolisisan saat ini sedang mengamankan kedua tersangka untuk proses hukum lebih lanjut (wandy) 

google+

linkedin