BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)— Walikota Pariaman, Drs. H.  Mukhlis Rahman, MM organisasi Aisyiyah sudah memasuki perjalanan 1 Abad. Sebagai organisasi perempuan di Indonesia yang berusia 100 tahun lebih, ‘Aisyiyah sudah memiliki pengalaman dalam berkontribusi memajukan perempuan Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, kesejahteraaan sosial, penyadaran hukum, pendidikan politik, dan pemberdayaan perempuan.

Hal itu disampaikan,  Mukhlis Rahman,  pada  acara Milad Aisyiyah ke 102 H/99 M, sekaligus Pengukuhan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Pariaman, Trimurti Ilyas, masa bakti 2015-2020, di Aula BPKB Rawang, Minggu (17/7/2016).

Dikatakan, salah satu cara untuk menjauhkan generasi muda kita dari hal-hal negative dengan memberikan pendidikan agama sejak dini, penyerapan dan daya simak seorang anak, terutama pada usia dini, sebagaimana kita ketahui, cukup kuat dan baik, sehingga tidak berlebihanlah kiranya jika agama Islam menganjurkan kepada kita, agar memberikan fondasi yang kuat kepada anak-anak dengan ilmu agama, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat dan handal dengan dilandasi nilai-nilai agama. 

“Diharapkan dengan aktifnya organisasi Aisyiyah di tengah masyarakat Kota Pariaman, dapat mengatasi permasalahan sosial yang timbul di tengah-tengah kita, serta dapat menjadi organisasi perempuan yang tangguh dan kuat, seperti terdapat pada diri Ketua PDA kota Pariaman ibu Trimurti Ilyas”, ujarnya.

Dalam acara milad Aisyiyah dan pengukuhan PDA Kota Pariaman masa bakti 2015-2020, dilantik dan dikukuhkan sebagai ketua PDA Kota Pariaman terpilih, Trimurti Ilyas, Sekretaris Asmaul Huzna oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat, Syur’aini Syukur.

Dalam sambutan Wakil Ketua PWA Sumbar, Syur’aini Syukur mengatakan milad ke 102 H/99 M, Aisyiyah, mengambil tema penguatan terhadap anak dan lingkungan, karena saat ini banyaknya tingkat kekerasan dan pelecehan terhadap anak, serta rapuhnya lembaga bernama keluarga di tengah kehidupan hedonisme saat ini.

“Keluarga adalah benteng paling kokoh dalam menyelamatkan generasi muda kita, karena itu perlu peranan kita bersama untuk menciptakan situasi ini, dimulai dari pribadi dengan penguatan moral, dan menerapkannya di lingkungan keluarga, dan masyarakat”, tutupnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pariaman, Hasan Basri dan pengurus PDM lainnya, Direktur RS Aisyiyah Kota Pariaman, Herlina Zahar, Ketua PDA Kota Pariaman yang lama Alisman Amir, Ketua PDA Kota Pariaman yang baru Trimurti Ilyas, Pengurus PDA Kota Pariaman baik yang lama maupun baru serta segenap anggota Aisyiyah lainnya, dan para anak yatim piatu di panti asuhan yang dikelola oleh Muhammadiyah. (j/amir)

google+

linkedin