BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Wakil Wali Kota Pariaman, Dr. H. Geneus Umar, mengatakan, Pramuka merupakan kependekan dari Praja Muda Karana yang berarti kaum muda yang suka berkarya. Di Indonesia sendiri penggunaan istilah “Pramuka” baru resmi digunakan pada tahun 1961. Akan tetapi gerakan pramuka sejatinya telah ada sejak jaman penjajahan belanda dengan nama kepanduan.

Hal tersebut diungkapkan Genius Umar, ketika membuka Perkemahan Bhakti Cabang (Perticab) satuan karya Bhakti Husada Tahun 2016 yang di selenggarakan di bumi perkemahan Ampalu Kecamatan Pariama  Utara, Jum’at (29/7/2016).

Dikatakan, Gerakan Pramuka selain sebagai wadah pembinaan Generasi Muda juga harus peduli terhadap lingkungan sekitar, sehingga generasi muda yang terbentuk selain memiliki jiwa patriotisme juga memiliki kesadaran dan kepedulian baik terhadap lingkungan maupun sesama.

Lebih jauh idjeaskan, Gerakan Pramuka merupakan suatu sistem pendidikan non formal yang membantu dan melengkapi pendidikan  formal. Gerakan pramuka tempat menempa keterampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan bagi para anggotanya.

“Dengan adanya kegiatan Perticab ini diharapkan dapat membentuk pramuka yang sesuai dengan nilai-nilai yang tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Perlu adik- adik ketahui kegiatan ini bertujuan untuk mendidik adik-adik penegak dan pendega, menjadi pramuka yang aktif, kreatif dan mempunyai kemampuan menolong diri sendiri dibidang kesehatan, tetap menjaga persatuan dan persaudaraan generasi muda,” tambah Genius.

Ketua panitia PARTICAB satuan Karya Bhakti Husada Anung, ia mengatakan kegiatan ini mengusung tema scout Today Leader Tomorrow &health forefer. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 28-31 juli 2016 yang di ikuti 220 peserta yang berasal dari SMA, SMK, dan MAN. (h/amir)

google+

linkedin