BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)— Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata  Kota Pariaman, Drs. H. Efendi Jamal, MM,  mengatakan,  Pesta Pantai Piaman merupakan warisan wisata pantai yang original, telah dilaksanakan selama bertahun-tahun lalu. 

Acara berlebaran dan pesta Pantai Piaman merupakan tradisi masyarakat yang telah mengakar dari dulunya dan tak pernah sepi pengunjung. Untuk Tahun 2016 ini, acara Pesta Pantai Piaman ini digelar lebih panjang, yaitu selama 10 hari. 

Hal itu disampaikan Efendi Jamal, dalam menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela pembukaan Pesta Pantai Piaman, beberapa waktu lalu. 

Dikatakan, Pemerintah Kota Pariaman bekerjasama dengan masyarakat Kelurahan Pasir dan sekitarnya, melaksanakan ivent Pesta Pantai Piaman yang diselenggarakan dari tanggal 7-17 Juli 2016 yang bertempat di Pantai Gandoriah.  

Dari pantauan wartawan sesuai dengan manifest kapal yang berangkat ke pulau, tercatat sudah 235 ribu kunjungan wisatawan dan  7.578 orang telah berwisata ke Pulau Angso Duo. Diuraikan Efendi Jamal di hari I, kunjungan wisatawan mencapai 70 ribu orang dengan orang yang berangkat ke pulau sebanyak 1.498 dewasa dan 292 anak-anak. 

Pada hari ke dua meningkat menjadi 80 ribu orang dan yang berangkat ke pulau 1.441 dewasa dan 465 anak-anak. Sedangkan dihari ke III, kunjungan mencapai 85 ribu orang dengan yang berangkat ke pulau sebanyak 3.118 dewasa dan 731 anak-anak.

“Di hari ini dan seterusnya kita harapkan tingkat kunjungan akan semakin tinggi, sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung baik ke pantai yang ada di Kota Pariaman maupun ke pulau angso duo terus meningkat, yang berujung kepada peningkatan daya jual masyarakat pariaman dan sekitarnya yang berjualan di objek-objek wisata” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pesta pantai piaman ini sehingga tercipta keamanan, kenyamanan dan situasi yang kondusif berkat koordinasi yang baik antara masyarakat pasir dan sekitarnya dengan kerjasama terkait. 

Seperti pihak Polisi, Kodim dan SKPD Terkait, dibawah pimpinan Kapolres, AKBP Ricko Junaldy, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh Endro Nurbantoro, Kadishub, Yota Balad Sstp, Kamla, Bpbd, Dinas Kesehatan, PMI,  serta Satpol PP Kota Pariaman. 

Dan dengan terpadunya koordinasi dilapangan, di kawasan pantai gandoriah dan sekitarnya tingkat kemacetan dapat diatasi dan arus kendaraan dapat berjalan dengan lancer, karena itu kami mengucapkan apresiasi atas kinerja kepolisian Polres Kota Pariaman, tutupnya.

Di tempat wisata lainnya, dari informasi yang kami dapat dari Kepala UPTD Konservasi Penyu Cithra Aditur Bahari, kunjungan ke kawasan pantai Manggung dari muaro sampai ke kawasan konservasi penyu, mencapai 2000 orang perharinya, dan yang membayar retribusi untuk memasuki kawasan konservasi penyu, tercatat sebanyak 800 orang/harinya. Dan angka ini dapat terus meningkat seperti yang kita alami di tahun kemaren, kunjungan di kawasan penyu ini dapat mencapai 1000 orang/harinya, tukasnya. (J/amir)











































    








google+

linkedin