BIJAK ONLINE (Padang)-Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Sumbar, Syaiful SH Mhum Tumenggung Sati sengaja meninjau persiapan Kejurda Barongsai, yang akan dibuka Gubernur Sumatera Barat, Prof Dr H Irwan Prayitno PSi MSi, di Gedung HTT, Minggu, 24 Juli 2016.

"Saya makanya meninjau persiapan Kejurda Baronsai ini, karena akan dibuka pak gub," kata Plt Ketum KONI Sumbar, Syaiful SH Mhum ketika dihubungi Tabloid Bijak, Sabtu, 23 Juli 2016.

Menurut Syaiful, baronsai merupakan kesenian tradisional yang telah terdaftar di KONI, karena ada unsur olahraganya.  Bahkan di PON Jabar, September 2016 mendatang, baronsai menjadi cabang olahraga eksebisi. "Saya sebagai Plt KONI Sumbar senang, walaupun baronsai baru dipertunjukan atau eksebisi," kata pengacara ini.

Diakui, kata Syaiful,  hingga saat ini barongsai masih dianggap sebagai sebuah pertunjukkan seni bela diri ketimbang olahraga. "Tapi, di dalam baronsai ada wushu dan bila kita lihat dengan teliti atau secara cermat, di barongsai itu merupakan olahraga yang cukup sulit. Kenapa?  Karena si atlet baronsai kadang ada yang harus loncat dari tiang ke tiang, yang punya tingkat kesulitan," kata Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YAPI) Padang ini.

Secara terpisah, Ketua FOBI Sumbar, Iswanto Kwara menyebutkan, Kejurda Barongsai diikuti dua daerah Kota Padang dan Kota Solok. "Padang akan menurunkan lima tim pakai Tim A dan B dan Kota Solok belum diketahu akan menurunkan berapa tim," katanya.  (PRB)

google+

linkedin