BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Wakil Walikota Pariaman, Dr.H.Geneus Umar, mengatakan, dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Kota Pariaman dengan IDB yang telah berlangsung sejak tahun 2009 sampai (2016), menunjukan pemerintah serius untuk memberantas kemiskinan dengan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang ada di Kota Pariaman.

Hal ini disampaikan, Genius Umar, ketika menerima kunjungan rombongan Islamic Development Bank (IDB), Kementerian PU Pera dan lainnya, dalam rangka evaluasi dari kegiatan yang telah dibuat oleh IDB di Kota Pariaman yaitu program Integrated Community Driven Development Project (ICDD) baik tahap 1 dan tahap 2, di rumah Dinas Wakil Wali Kota Pariaman, Jati, Minggu (24/7/2016).

“Kami harapkan dengan kerjasama yang telah kita lakukan selama 7 tahun ini, dapat terus kita tingkatkan, sehingga program-program yang ada di IDB, dapat diprioritaskan untuk masyarakat Kota Pariaman, sehingg kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan pemerintah, dapat kita capai” tukasnya.

Lebih lanjut Genius Umar menjelaskan Islamic Development Bank (IDB) atau Bank Pembangunan Islami, merupakan lembaga keuangan multilateral yang didirikan pada tahun 1975 (1392 H) oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi negara anggota dan masyarakat muslim dinegara bukan anggota, berlandaskan prinsip-prinsip Islami/ Syariah, dan IDB ini mempunyai kantor pusat di Jeddah, Saudi Arabia.

Rombongan IDB ini dipimpin oleh Jalaluddin warga Negara Kenya dan Abuzar asal Indonesia, yang ditunjuk untuk  bertugas di wilayah Indonesia. Konsultan Management Pusat (KMP) Kementerian PU Pera, Laode Jufri , Advisory Program Kotaku Kementerian PU Pera  Arif Rahadi, dan anggota lainya. Konsultan Management Wilayah (KMW) Provinsi Sumbar, Afriadi, dan jajarnya.

Dalam informasi yang diberikan oleh Asisten Management Keuangan Korkot V Kota Pariaman, Riki Permana menjelaskan program yang diberikan oleh IDB, bergerak dalam pemberdayaan masyarakat dalam bentuk bantuan PNPM Perkotaan dan sekarang bertransformasi di program Kotaku. 

Selain itu, IDB menekankan pada 3 Program tridaya yaitu, Ekonomi, Sosial dan Lingkungan, dan hal inilah yang telah kita lakukan selama ini, baik muali dari program PNPM sampai saat ini bernama Kotaku, ucapnya.

“Pada tahun ini, kita akan menyusun database penduduk miskin di wilayah Kota Pariaman, dan untuk implementasi bantuan dari IDB ini, akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang. Yang mana pada tahun lalu bernama (Bantuan Langsung Masyarakat) untuk tahun depan akan berganti dengan BDI (Bantuan Dana Investasi), sehingga masyarakat dapat mempergunakannya untuk peningkatan kualitas hidupnya”, terang Riki.
Hadir juga dalam kunjungan IDB ini, Kadis PU Kota Pariaman Asrizal, Kepala Bappeda Fadhli, dan Ketua BDC (Bisnis Development Centre) Kota Pariaman Das’ari. (J/amir)

google+

linkedin