BIJAK ONLINE (Padang)-Pelatih kepala pencak silat, Idris Chan masih optimis para pesilatnya bakal berhasil mendulang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, Jawa Barat, Sepetember 2016 mendatang.

"Mudah-mudahan atlet silat kita berhasil meraih medali emas dan menimal sama dengan prestasi waktu di PON Riau Pekan Baru dulu, yakni satu emas," kata Idris Chan ketika dihubungi Tabloid Bijak, Selasa, 12 Juli 2016, disela-sela melatih, di GOR Serba Guna KONI Sumbar.

Menurut Idris Chan, sebagai pelatih kepala dirinya hanya memberikan arahan dan bimbingan kepada tiga pelatih lainnya, Zalmi, Hendri dan Natrionovri. "Pelatih Zalmi itu dulunya, saya yang melatihnya dan sekarang saya ajak jadi pelatih  atlet silat PON," katanya. 

Kemudian, kata Idrsi Chan, atlet pencak silat ini berbeda dengan atlet yang lain, baik dari segi latihan, maupun sikap mentalnya. "Kami di pencak silat sudah terbiasa menerima bantuan peralatan dan uang saku, apa adanya dan tak terlalu banyak menuntut yang macam-macam," kata pendekar dari Koto tangah ini.

Dunia pencak silat, lanjut Idris Chan, sudah bisa dikatakan mendarah daging dengan dirinya. "Saya jadi pelatih ini sudah boleh dikatakan berpuluh tahun dan saya punya program latihan dan sebelumnya juga sudah saya jelaskan kepada Tim Satgas, pak Eri Berlian dan Ketum KONI Sumbar," ujarnya. 

Mengenai adanya informasi tentang pelatih, kata Idris Chan Lagi, itu merupakan hal biasa, karena ketiga pelatih dari aliran silat yang berbeda dan punya kelebihan dan kekurangan. "Secara garis besarnya, kami sebagai pelatih tetap kompak dan solit, serta punya komitmen untuk mempersiapkan atlet silat dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Secara terpisah, PLT Ketum KONI SUmbar, Syaiful SH Mhum, bisa memahami dan memaklumi dari tekad dan target medali emas yang dipatok pelatih silat Idris Chan. "Konsekwensinya tentu pak Idris Chan harus tiap hari hadir sebagai pelatih," kata pengacara ini. (PRB)

google+

linkedin