BIJAK ONLINE (Kt. Pariaman)—Wakil Wali Kota Pariaman, Dr. H. Geneus Umar, mengatakan, Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang dahulu lebih dikenal dengan MOS (Masa Orientasi Sekolah), harus lebih kepada nilai diarahkan keada perbaikan budi pekerti dan akhlak siswaseperti , peningkatan kedisiplinan, menggali potensi diri dari jurusan yang diambil.  

Selain itu menjaga ketahanan fisik, sehingga mampu beradaptasi disituasi apapun, karena di SMKN 3 Pariaman ini, lebih banyak menyiapkan generasi pelaut yang handal, yang siap kerja. Hal tersebut disampaikan  Genius Umar, pada pembukaan Pengenalan  Lingkungan Sekolah (PLS) di lingkungan SMKN 3 Pariaman,  Senin, (18/7/2016).

Sekolah bermotokan “Lautan Tantangan peluang dan Sumber Kehidupan”  ini, dan sekolah yang menerapkan sekolah semi meliter , dimana SMKN 3 Pariaman bekerjasama dengan Lantamal II Padang dan Kodim 0308 Pariaman dalam memberikan materi kedisiplinan kepada murid-muridnya. 

“Disiplin itu sangat penting dalam membentuk kepribadian kita, dengan telah dimulainya adik-adik menerima pelatihan kedisiplinan melalui Pengenalan Lingkungan sekolah (PLS) ini, diharapkan adik-adik dapat terus menjalaninya di kehidupan sehari-hari, sehingga benar-benar dapat menjadi generasi yang handal dan siap kerja, karena dunia usaha sangat memerlukan orang-orang yang disiplin,”  tukas Genius Umar.

Dalam kesempatan ini, Genius Umar selain memberikan motivator, juga mengajak dialog kepada para siswa baru yang mengikuti PLS, tentang apa yang melandasi mereka memilih sekolah SMKN 3 Pariaman, semangat mereka untuk belajar dan potensi apa yang dimiliki mereka.

Kepala sekolah SMKN 3 Pariaman,  Raffrudin menjelaskan SMK ini berorientasi pada dunia kerja. Jadi, para siswa dididik untuk benar-benar menguasai pelajaran sesuai bidangnya, guna memudahkan mereka mendapat pekerjaan. Banyaknya tawaran yang didapat siswa usai Prakerin, menjadikan MoU antara SMKN 3 dengan pihak perusahaan mudah dilaksanakan, ucapnya.

“Hampir 90 persen lulusan SMKN 3 Pariaman, sudah bekerja, daerah kapalnya meliputi Bali, Sorong, Tanjung Pinang, Batam, Lampung, serta Jawa Tengah.  Jepang juga menjadi sasarankita , dimana SMKN 3 Pariaman sudah mengirim siswa-siswa  terbaiknya,” tuturnya.

Jumlah peserta didik yang mendaftar di SMKN 3 Pariaman sebanyak 625 orang, dan yang telah mendaftar ulang dan mengikuti PLS, sebanyak 355 orang. Nantinya  dibagi menjadi 15 kelas dengan 6 jurusan yang ada yaitu Nautika Kapal Penangkap ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Teknik Pendingin dan Tata Usaha (TPTU), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Agribisnis Perikanan (AGP) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). (j/amir)

google+

linkedin