Para orang tua diberi pemahaman oleh Kepsek SMP 3 Gunung Talang untuk siswa kelas 1 bertempat di Musalla sekolah, Senin (18/7)

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Hari pertama masuk sekolah Tahun Pelajaran 2016-2017, siswa banyak yang diantar orang tua, terutama pelajar kelas 1 Sekolah Dasar dan kelas VII SMP. Pemndangan seperti ini, hampir terdapat di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Solok.

Di SD 06 Gunung Talang misalnya, hampir seluruh siswa kelas 1 diantar oleh orang tua mereka ke sekolah. Soalnya, masih ada siswa yang masih malu dan menangis masuk kelas dan berbaris, meski ditemani oleh orang tuanya. Bahkan, ada yang tidak mau sama sekali lepas dari pegangan orang tua dan akan menagis kalau orang tua mereka jauh. 

“Biasa itu mah, karena mereka masuk ke lingkungan yang baru dan sekolah baru. Jadi mereka masih canggung, nanti juga terbiasa,” tutur Kepsek SD Negeri 09 Koto Gadang Gugk, kecamatan Gunung Talang, Sein (18/7). Sekolah yang tahun ini resmi digabung menjadi  satu antara 019 dan 06 menjadi SD 06 itu, juga dibanjiri sisiwa kelas satu karena sekolah itu biasanya dua manajemen dan sekarang tinggal SD 08 saja.

Sementara itu, di SMP Negeri 3 Gunung Talang, para siswa kelas 1 atau kelas VII, juga diantar oleh para orang tua ke sekolah. Usai upacara bendera, Kepsek SMP Negeri 3 Gunung Talang Suardi, SPd, memberi arahan dan penjelasan akademik ke pada para orang tua yang hadir. 

Usai meberikan pemahaman tentang pendidikan yang beriman, beretika dan sukses sebagai tanda orang tua menyerahkan anaknya ke sekolah. “Ini perlu ada semacam pemahaman kepada orang tua, bahwa kami disuruh mendidik dan jangan sampai kami yang dilaporkan ke polisi, hanya gara-gara menegur sang anak kalau bersalah karena zaman sekarang ada HAM. 

Sementara mendidik anak itu perlu metode, namun terkadang harus ada cara-cara yang agak keras, tapi untuk kebaikan sang bak sebagai generasi penerus bukan untuk menyakiti mereka. Jadi orang tua juga harus memahami sang guru, kecuali anak digampar atau dilecehkan oleh guru,” tutur Suardi. Ketua MKKS SMP Sumbar ini juga meminta para orang tua untuk pengertian kepada guru (wandy)

google+

linkedin