BIJAK ONLINE (SOLOK)-Mantan Ketua DPRD Kabupaten Solok priode 2009-2014 yang saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), H. Syafri Dt Siri Marajo, SH, menyarankan agar rencana mutasi, rotasi dan promosi yang akan di tabuh oleh Bupati dan Wakil Bupati Solok pada akhir Agustus 2016 mendatang, sebaiknya juga memperhatikan kearifan lokal dan juga bertindak bijak.

“Kalau bisa saya sarankan, Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus mengangkat orang yang mempunyai loyalitas yang tinggi kepada Kepala Daerah, untuk mendukung kinerja dan program Empat Pilar. Saya juga sependapat dengan Bapak Ahmad Rius, kalau orang yang tidak mempunyai loyalitas yang tinggi kepada Bupati dan Wakil Bupati, ya sebaiknya diistirahatkan saja dulu, suruh mereka introspeksi diri,” terang H. Syafri Dt Siri Marajo, Rabu, Juli 2016.  

Menanggapi banyaknya issu para PNS yang ikut dukung mendukung pada Pilkada 2015 silam, H. Syafri Dt Siri Marajo, menekankan bahwa secara aturan ASN yang terlibat politik praktis sudah menyalahi aturan ASN, namun jarang yang memberi sanksi karena menurutnya yang akan memberi sanksi juga kadang terlibat dukung mendukung. “Kalau untuk Kepala SKPD atau ASN, saya berani menunjuk mereka yang terlibat langsung, tapi percuma saja bukan kewenangan kita,” terang Syafri Dt Siri Marajo.

Untuk itu, Ketua LKAAM Kabupaten Solok ini berharap agar yang perlu diperhatikan Bupati dalam menunjuk Kepala SKPD atau kantor adalah bagaimana loyalitas calon kepala SKPD tersebut kepada pimpinan. “Sebab nanti yang akan mendukun program kerja Kepala Daerah adalah para kepala SKPD. Kalau itu tidak diperhatikan, maka Program Empat Pilar tidak akan sempurna.

Sementara Ketua LSM Perak, Yemrizon Dt Penghulu Sati, meminta agar Bupati melakukan perombakan total terhadap para Kepala SKPD yang ada sekarang, karena dinilai dalam enam bulan terakhir tidak menunjukan kinerja yang baik dan tidak menampakan loyalitas yang tinggi kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih. “Lihat saja waktu Ulang Tahun Kabupaten Solok yang ke-103 lalu, hanya beberapa orang Kepala SKPD yang hadir dan saat ini saat TdS akan digulirkan, tidak tampak semangat SKPD untuk mendukung, mungkin mereka sudah tau akan diganti. Padahal Kabupaten Solok menjadi grand start dan Grand opening,” jelas Yemrizon (wandy)

google+

linkedin