BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Walikota Pariaman, Drs.H. Mukhlis Rahman, MM, mengatakan, pengembangan Tilawatil Qur’an adalah selaras dengan apa yang menjadi tujuan pembangunan, yang telah dan sedang kita laksanakan, disamping juga sebagai sarana pembinaan kehidupan untuk mewujudkan pembangunan mental spiritual, secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Hal tersebut disampaikan Mukhlis Rahman, dalam Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke VII Tingkat Kecamatan Pariaman Tengah, di halaman Masjid Raya Karanaur, Jum’at (22/7/2016), sore.

Dikatakan, sampai saat ini penyelenggaraan MTQ dan seni baca Al Qur’an di Kota Pariaman menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Dalam bidang qori dan qoriah Kota Pariaman tidak saja telah mampu berbicara di tingkat Propinsi dan regional, tapi juga dalam lingkup Nasional. 

“Pada MTQ ke 36 tahun 2015, Kota Pariaman telah meraih predikat ke 10 dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Sumbar, jauh dibandingkan dengan MTQ di tahun 2013, yang mana kita mendapatkan peringkat terakhir. Dan untuk tahun 2017, Kota Pariaman akan menjadi tuan rumah MTQ ke 37 Provinsi Sumatera Barat, dan kita harap ajang bergengsi ini, akan sukses penyelenggaraannya di Kota Pariaman, dan sukses dari segi prestasi”, tukasnya

Walikota mengungkapkan prestasi di tingkat Nasional, anak kita dari MTsN Model Padusunan, mewakili Propinsi Sumatera Barat dalam MTQ Tingkat Nasional di Maluku dan berhasil keluar sebagai juara III untuk Kategori Tilawah Anak-anak. 

Demikian juga prestasi dalam bidang seni, Ridho Marwan dan Eltri Heru Taufik dari MTsN Model Padusunan berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional dengan meraih juara 2 dalam bidang Hadroh pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Palembang akhir tahun 2015 yang lalu, jelasnya.

“Diharapkan Kita hadir di arena MTQ ini, bukanlah bertujuan hanya untuk sekedar berlomba dan tidak pula semata mengejar kemenangan. Tapi lebih dari itu, bahwa kita hadir adalah untuk tegaknya syiar Islam di daerah yang kita cintai ini dan untuk memperkokoh nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari”, tutupnya.

Dalam sambutan Ketua Panitia Yahya mengatakan dalam MTQ ke VII Kecamatan Pariaman tengah ini mengatakan ada 6 cabang kategori lomba yang di MTQkan, yaitu Tilawah taman kanak-kanak, Tilawah Anak, Remaja dan Dewasa, Tartir Dasar, Menengah dan Umum, Tahfiz  1 Jus non tilawah dan 1 Jus Tilawah , Khutbah Jum’at dan Syahrir Qur’an. Ada 2 cabang lagi yang kita lombakan yang bersifat motivasi adalah cabang Bintang Qasidah dan Asmaul Husna, terangnya.

Camat Pariaman Tengah Adi Junaidi, menyatakn MTQ ke VII Kecamatan Pariaman Tengah ini mengambil Motto dengan semangat MTQ ke VII Kecamatan Pariaman Tengah, kita budayakan masyarakat maghrib mengaji untuk memberantas penyakit masyarakat. Kegiatan MTQ ini berlangsung dari tanggal 22-24 Juli 2016 di 7 Mesjid/Musholla yang ada di Kecamatan Pariaman Tengah, tuturnya.

Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan menggelar Pawai Taaruf yang diikuti oleh utusan dari 16 Kelurahan dan 6 Desa serta anggota BKMT di wilayah kecamatan Pariaman Tengah. (J/amir)

google+

linkedin