BIJAK ONLINE (SOLOK)-Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menghadiri sekaligus melakukan  pembukaan Pekan Agro Inovasi dan Open House serangkai acara perayaan HUT Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) Sumbar ke 40 yang berlangsung dua hari, Selasa dan Rabu, bertempat di BPTP Sumbar, Kawasan Sukarami Kabupaten Solok, Selasa (21/10) 2014.

Hasil pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian yang dilakukan Balai Penelitian dan dan Pengkajian Teknoligi (BPTP) Sumbar diakui telah begitu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat petani. Hampir semua hasil penelitian tersebut telah menumbuhkan produktifitas yang berdaya saing, baik dari aspek kualitas dan maupun efektivitas budidaya.
"Karena itu sepatutnya kita memberi apresiasi terhadap kajian-kajian dan inovasi peneliti BPTP," ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika menghadiri Pekan Agro Inovasi dan Open House di BPTP  Sukarami, Kabupaten Solok, Selasa (21/10).

Selain gubernur Sumbar, tampak hadir pada acara tersebut Wali Kota Padang Mahyeldi, Bupati Solok, Syamsu Rahim, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar, Ir. Joni serta Kepala BPTP Kementriann Pertanian diwakili Dirjend Hortikultura DR. M. Pramahyudi M.Sc dan Kepala BPTP Sumbar DR. Ir. Hardiyanto.

Gubernur Sumbar dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk mensejahterakan petani itu tidak hanya dengan cara  menambah lahan dan memberikan bantuan-bantuan. Tetapi dengan memaksimalkan areal budidaya melalui  komoditi pertanian berteknologi tinggi akan lebih mampu meningkatkan produksi pangan. “Tugas kita adalah memberi semangat kepada para petani Para petani dengan memberikan hasil penelitian dan pengkajian guna meningkatkan produksi dimaksud.  Selain itu saya juga berharap agar BPTP bisa meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah dan  tidak  menjadikan hasil penelitian sebagai dokumen dan hiasan dilemari saja,” tutur Irwan Prayitno.

Sementara Bupati Solok, Syamsu Rahim dalam sambutannya menyampaikan bahwa agar peringatan hari jadi ke- 40 tahun BPTP, tidak hanya sekedar serimonial saja, akan  tetapi lebih berdampak kepada eningkatan pruduktivitas dari hasil para petani yang ada di Sumbar.
Selain itu, keberadaan BPTP, UK/UPT Badan Litbang Pertanian Sumbar, Balai Penelitian Buah Tropika, dan Kebun Percobaan Balitro di Laing,  mampu mewarnai pembangunan pertanian di Kabupaten Solok dan Sumbar. “Kita berharap agar kedepannya BPTP akan lebih mampu melahirkan hasil penelitian untuk dikembangkan di Solok dan Sumbar,” jelas Syamsu Rahim.

Pepala BPTP Kementrian Pertanian diwakili Direktur Hortikultura DR. M. Pramahyudi M.Sc, dalam arahannya menyampaikan bahwa BPTP sebagai salah satu UPT di kementrian Pertanian ditugaskan  mengangkat kegiatan yang cukup bermanfaat bagi masyarakat petani. “Program itu diterjemahkan oleh Badan litbang pertanian sebagai peneliti untuk  melakukan berbagaikan kegiatan. Dengan kegiatan penelitian,  BPTP Sumbar ujung tombak Badan Litbang Pertanian telah mampu  menghasilkan inovasi spesifik daerah. Semoga kedepannya akan lebih baik,".  Ujar Pramahyudi.

Kepala BPTP Sumbar DR. Ir. Hardiyanto mengaku dengan pekan agro inovasi sejatinya lebih untuk memperkenalkan jenis inovasi tekhnologi yang telah dihasilkan, dan sekaligus menyebarluaskannya kepada masyarakat petani.  Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan Prayitno dan Bupati Solok Syamsu Rahim didaulat meresmikan pekan Agro Inovasi yang ditanndai dengan pemotongan pita, untuk kemudian dibawa berkeliling ke kebun percontohan berbagai jenis tanaman hortikultura yang ada di kawasan Balitan Sukarami dan sekaligus melakukan panen perdana (wandy)

google+

linkedin