Mayat laki-laki dengan ciri-ciri memakai kaos berwarna hitam, celana panjang berwarna coklat dan rambut panjang serta membawa bungkusan karung dengan berisikan sandal jepit dengan lain warna itu, ertama kali ditemukan oleh pemilik sawah yakni Lina (40) sekitar jam 6 pagi WIB, ketika akan mengusir burung di sawahnya yang padinya sudah menguning.
“Saya sangat kaget ketika melihat orang tidur di pondok tetapi tidak bergerak. Kemudian saya langsung melaporkan ke wali jorong dan wali jorong melaporkan kejadian ini ke polisi sektor Kubung,” tutur Lina. Kontan saja, penemuan mayat di pondok penduduk setempat, membuat gempar warga Saok Laweh dan kota Solok.
Menurut anggota kepolisian Polres Kabupaten Solok, Efriadi Ujang, setelah dilakukan pemeriksaan, mayat laki-laki tua itu di kirim ke RSUD kota Solok, untuk dilakukan visum etrefertum.
“Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan anggotanya, bisa melihat langsung ke RSUD kota Solok untuk melihat lebih dekat,” tutur Efriadi. Sementara Kapolres Kabupaten Solok, melalui Kasat Reskrim, Abdul Syukur, menduga bahwa sesosok mayat tersebut merupakan orang yang sedang mengalami gangguan kejiwaan. “Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.
Mungkin korban mengalami gangguan jiwa dan sengaja menginap di pondok warga. Sebab sebelumnya warga juga sempat melihat korban membawa bungkusan karung bolak-balik kampung dengan pakaian lusuh,” ujar Abdul Syukur. Sampai sekarang mayat tersebut masih disimpan di kamar mayat RSUD kota Solok untuk pemeriksaan lebih lanjut (wandy)