Ilustrasi
BIJAK ONLINE-Ada cerita-cerita menarik bagi wanita binaan di Panti Karya Wanita Andam Dewi, Kecamatan Sukarami, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Salah satunya, istilah cupang susu atau atau cupang panyudara yang dialami salah seorang wanita binaan dalam menjalani masa pembinaan.

“Istilah cupang susu itu, ejekan sesame wanita binaan terhadap salah seorang wanita binaan yang melakukan affair dengan salah seorang petugas,” kata wanitaan binaan ketika diwawancarai khusus oleh Tabloid Bijak grup Bara Online Media, Rabu, 8 Oktober 2014, di Posko BOM di Jalan Siak Kawasan GOR H Agussalim, Padang.

Menurut pengakuan wanita itu, setiap teman wanitanya itu keluar dari salah satu ruangan, selalu payudaranya ada bekas gigitan. “Awalnya si wanita di suruh mencuci baju petugas tersebut dan selanjutnya cikipa cikipi dan cupang susu,” katanya sembari tertawa. (nama pelaku dirahasiakan dan wawancara direkam).

Sedangkan semua elakunya, semua yang di panti tahu. Tapi, tak ada satu pun yang berani mempersoalkannya. Soalnya, setiap memprotes dan menyampaikan unek-unek, selalu mendapatkan ancaman. “Daripada susah dan mendapatkan perlakuan kasar, lebih baik diam saja,” kata wanita yang mengaku baru  keluar dari panti.

Kemudian, kata wanita binaan tersebut, hidup di panti sama halnya dengan hidup dipenjara. “Kami di panti hanya diberikan ketrampilan, menjahid, bodir dan menyulam dan ceramah agama hanya sebentar-sebentar dan tapi kalau salat lima waktu selalu berjemaah,” katanya. (Y a)

google+

linkedin