Ilustrasi
BIJAK ONLINE-Petugas parkir di Rumah Sakit Umum Daerah DR Muhammad Zein, yang berlokasi di Jalan Dr A Rivai Kota Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memanfaatkan kartu ceki koa untuk tanda memakirkan kendaraan. Yang hebatnya lagi, dikartu ceki koa itu diberi nomor.

“Begitu saya datang dan memakir sepeda motor, langsung datang petugas parkir menagih uang parkir RP 2.000 sembari menyerahkan kartu ceki koa pakai nomor sebagai tanda memakirkan kendaraan,” kata En (52) kepada Tabloid Bijak, Rabu, 15 Oktober 2014.

Menurut En, seharusnya membayar uang parkir itu saat mengambil kendaraan dan bukan saat memakirkan kendaraan. Sudah tu, petugas parkirnya bergaya acuh atau cuek dan terliat sombong dan angkuh. “Padahal, profesesinya hanya tukang parkir, tapi gayanyo co rang bagak bana dan sudah tu babanggaan lo kalau inyo pejudi ceki koa,” katanya.

Kemudian, En berharap kepala rumah sakit untuk menegur petugas parkir yang kegadang-gadangan ini. Soalnya, masyarakat yang datang ke rumah sakit ini, ada yang mau berobat dan ada pula yang mau membezuk, orangtua, famili dan teman. “Aja tukang parkir tatakerama atau etika kesopanan, biar indak balagak urang bagak se inyo tu,” ujar En.

Nada yang sama juga dikatakan, Rian. Menurut Rian, dana parkir yang dipungut tukang parkir ini perlu dipertanyakan. Maksudnya, apakah pungutan parkir di RSUD M Zein ini legal apa ilegal, dan kemudian dana parkir ini apakah ada masuk ke pendapatan daerah. “Lain indak untuk tukang parkir yang berlagak dan kurang sopan ko, yang dimanfaatkannyo untuk berjudi ceki koa dan membeli minuman untuk mabuk-mabukan,” kata anak nagari Balai Salasa ini.

Kemudian Rian menyarankan agar Satpol PP Pesisir Selatan menertibkab semua tukang parkir yang ilegal atau yang tidak mengacu kepada Perda. Soalnya, parkir yang tidak mengacu kepada perda, samahalnya masyarakat dibiarkan dipalak urang yang mengaku bagak. “Saya berharap, agar ada LSM yang peduli masalah peparkiran ini dan melaporkan kepada aparat hukum atau pak bupati,” ujarnya. (chan)

google+

linkedin