BIJAK ONLINE PADANG-Tidur para pejabat dlingkungan SKPD Kota Padang sejak sebulan yang lalu mulai tak nyenyak begitu bergulirnya informasi bakal ada mutasi jilid III. Kalau sebelumnya mutasi bakal dilaksanakan, September, sekarang beredar lagi informasi usai acara pesta pernikahan anak Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, 18-19 Oktober mendatang.
 
“Memang bakal ada mutasi dan nama-nama pejabat yang akan dimutasi itu sudah ada di tangan walikota. Tergantung kepada pak wali dan wawali lagi, kapan mau dilaksanakannya,” ungkap Sekretaris Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) Pemko Padang, Asnel ketika dihuungi, Selasa, 14 Oktober, 2014.
 
Menurut Asnel,  rencana awal mutasi itu akan dilaksanakan, akhir September lalu. Namun akibat alotnya pembahasan terhadap sejumlah nama yang disodorkan walikota maupun wakil walikota kepada tim Baperjakat, sehingga terpaksa diundur jadi Oktober ini.
“Mutasi itu sudah pasti dan biasa terjadi di jajaran pemerintahan mana pun tergantung kebutuhan. 

Sebagai abdi negara kita harus siap menerimanya karena jabatan itu adalah amanah bukan tujuan,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang ini.
Pamong senior di lingkup Pemko Padang tersebut meminta kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di jajaran Pemko Padang agar tetap bekerja seperti biasa. Sebab, masalah mutasi itu merupakan kewenangan penuh pimpinan (walikota dan wakil walikota).
 
“Jadi tak usah pula krasak-krusuk memikirkan isu mutasi yang berkembang itu. Jalankan saja tugas dan pekerjaan kita masing-masing. Kalau kita bekerja dengan benar dan loyal pada pimpinan, Insya Allah hasilnya pasti juga akan baik kita dapatkan,” tukasnya mengingatkan.
 
Sementara itu, berdasarkan informasi dari “orang dekat” walikota maupun wakil walikota, sejumlah jabatan penting dipastikan akan diganti. Rinciannya, untuk eselon II sebanyak 13 orang, yakni 3 asisten, 2 kepala badan dan 8 kepala dinas. Sedangkan untuk eselon III sebanyak 8 orang (camat, sekretaris dinas, kabid dan kabag). Kemudian untuk eselon IV sebanyak 15 orang (kasi dan kasubag).
 
“Informasinya memang seperti itu yang saya dengar. Siapa saja orangnya, kita lihat saja nanti,” kata sumber tersebut yang mengaku jadi tim sukses pasangan “Mahem” yang minta namanya dirahasiakan. (BOM)

google+

linkedin