BIJAK ONLINE (Solok)-Gelombang dan durasi kesurupan yang sudah lebih dari dua bulan menimpa siswa dan sekolah SMP Negeri 6 Gunung Talang, Kabupaten Solok, sampai saat ini masih belum ada solusinya. Bahkan para orang tua wali murid, sangat berharap agar pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, segera mencarikan solusi terbaik.

“Kalau begini terus, kami para orang tua tidak tenang melepas anak kami pergi sekolah, sebab baru dua jam belajar, mereka sudah kembali kesurupan,” tutur Ujang Maniah, Minggu (26/10) dan diamini oleh orang tua siswa yang lain.

Kesurupan yang sudah terjadi sejak dua bulan lebih itu, menimbulkan kegelisahan dikalangan masyarakat, sekolah dan siswa di SMP N 6 Gunung Talang. Berbagai upaya sudah dilakukan, seperti meliburkan siswa, menggelar ruqyah dan pemotongan hewan qurban serta lain sebagainya, namun hingga Jum’at tanggal 24 Oktober kemaren, puluhan siswa juga masih dilanda kesurupan.

Berdasarkan rapat gabungan antara sekolah, orang tua siswa, komite sekolah dan masyarakat setempat, Sabtu tanggal 11 Oktober 2014 bertempat di sekolah SMP Negeri 6 Gunung Talang, disepakti bahwa siswa akan diliburkan untuk mengatasi berbagai kemungkinan terjadi. Namun setelah aktivitas belajar mengajar dimulai, siswa kembali kesurupan. Kesurupan melanda Sekolah Umum Berbasis Pesantren itu, sudah berlangsung dua bulan lebih.  “Pokoknya setiap hari tak ada siswa yang tidak kesurupan, tapi jalan keluarnya juga belum ada. Kami orang tua terpaksa ikut menjaga mereka di sekolah,” tutur Elly, salah seorang orang tua siswa.

Elly juga menuding bahwa pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, harusnya turun ke lokasi sekolah untuk mencarikan solusi. “Saya melihat orang Dinas Pendidikan tidak ada resfon dan malah mereka seakan tidak mau peduli dengan kejdian yang melanda SMP Negeri 6 ini,” jelasnya.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Solok yang membidangi masalah pendidikan, Firmansyah, sudah berencana memanggil Kadis Pendidikan untuk dimintai keterangannya tentang masalah kesurupan tersebut. “Namun karena dalam dua minggu ini kita masih rapat masalah KUA PPS, agenda tersebut masih tertunda, padahal sama-sama penting,” jelas Firmansyah.

Rencananya akan segera memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok dan pihak Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Gunung Talang, untuk meminta penjelasan masalah kesurupan yang sudah berlarut-larut terjadi menimpa siswa SMP Negeri 6 Gunung Talang. “Ini masalahnya sudah tidak main-main lagi dan harus secara bersama-sama baik pihak sekolah, komite dan Dinas Pendidikan serta masyarakat mencarikan jalan keluarnya. Kalau tidak, sekolah itu akan kehilangan pamor dan bisa ditinggalkan oleh siswanya tahun depan,” tutur Firmansyah (wandy)


google+

linkedin