BIJAK ONLINE (Padang)- Setiap memperingati Sumpah Pemuda, maka yang terbayang adalah heroisme tanpa kenal lelah dari para pemuda dalam mendeklarasikan gagasan cemerlang. Tekad pemuda itu sangat bulat mewujudkan satu bangsa, satu tanah air dan menjunjung bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia.

Hal itu disampaikan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi dalam Upacara Bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda, di Lapangan Imam Bonjol Padang, Selasa (28/10).

''Bagi para pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda adalah manifestasi dari kepeloporan dan kepeduliannya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa - bangsa lain di dunia,'' lanjutnya.

Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 86 tahun ini mengangkat tema ''Bangun soliditas pemuda maju dan berkelanjutan''.

''Tema tersebut, mengandung pesan bahwa kita berupaya agar para pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai persatuan bangsa dalam pembangunan nasional,'' ulas Walikota.

Pada kesempatan ini Walikota Mahyeldi menyerahkan hadiah uang bagi 3 pemuda pelopor terpilih tahun ini. Masing - masing Rani Komala Sari bidang kepeloporan Sosial Budaya dan Pariwisata, Mita Wahyuni untuk bidang yang sama, serta Farah Oktaria Dewi bidang kepeloporan Industri dan Kesehatan Pangan. Menariknya, pemuda pelopor tahun ini semuanya adalah perempuan.

Usai upacara, Walikota Mahyeldi juga melepas petinju Kota Padang untuk bertarung mewakili Indonesia di Tokyo, Jepang. Kemudian, juga memberi motivasi bagi Pilar, peserta ajang seleksi bakat LA Academia yang diselenggarakan sebuah TV swasta nasional. Masyarakat Kota Padang diminta untuk memberi dukungan dengan mengirim SMS; ketik LA PILAR kirim ke 7288. (humas pemko padang)

google+

linkedin