“Saya juga kaget dan tak menyangka jika sosok saya sebagai dosen dan pembantu II Universitas Negeri Padang dipublikasikan di portal jurnal Usintec.com,” kata Dr Syahrial Bachtiar kepada Tablid Bijak, Selasa, 7 Oktober 2014.
Menurut Syahrial Bachtiar, fotonya dalam jurnal itu ditampil dengan dosen Dr Goodway asal Amerika yang pernah berkunjung ke Padang. “Saya dan Dr Goodway, juga pernah sama-sama menyajikan makalah di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, tahun lalu,” kata Ketua KONI Sumbar ini.
Kemudian, kata Syahrial Bachtiar, dirinya dalam tahun ini juga akan bertolak ke Amerika untuk mengikuti berbagai seminar dan lokakarya. “Teman-teman di Usintec, juga tahu kalau saya tak hanya dosen, tetapi juga pelatih olahraga tenis,” kata pakar olahraga ini.
Sekilas tentang USINTEC
Konsorsium Pendidikan Guru Amerika Serikat dan Indonesia merupakan bentuk jalinan kerjasama antara 3 universitas Amerika, 11 perguruan tinggi negeri, dan pusat pendidikan terbuka dan jarak jauh wilayah Asia Selatan (SEAMOLEC).
USINTEC didirikan bertujuan untuk meningkatkan mutu persiapan pendidikan guru Indonesia.
USINTEC terbentuk secara resmi sebagai konsorsium pendidikan tinggi dua bangsa pada tahun 2006, setelah melalui satu tahun proses perencanaan antara institusi patner. Agenda USINTEC didasarkan pada prioritas nasional di Indonesia dan Amerika, dan juga pada kebutuhan institusi patner atas saran dosen, staf, dan pejabat terkait.
Sebagai konsorsium, USINTEC dipandu oleh Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh pimpinan universitas, dekan, dan direktur USINTEC di masing-masing lembaga institusi patner. USINTEC tumbuh dari hubungan yang terjalin selama lebih dari dua dekade antara College of Education and Human Ecology, di Ohio State University, dengan perguruan tinggi pendidikan guru seluruh Indonesia.
Misi: Mempromosikan kolaborasi dan kesepahaman antara Amerika Serikat dan Indonesia melalui bentuk kerjasama bidang pendidikan tinggi
Memperkuat kapasitas institusi pendidikan guru melalui pengembangan kolaborasi program-program pendidikan yang inovatif.
Kemudian, keluaran yang diharapkan dari USINTEC adalah peningkatan kapasitas institusi di Indonesia bertujuan untuk mengatasi permasalahan kunci pengembangan, merancang program baru untuk sertifikasi guru, melakukan perubahan secara sistemik terhadap pendidikan guru.
Sebagai konsorsium, USINTEC telah membantu pembentukan komunitas internasional terdiri perguruan tinggi pendidikan guru. Betujuan untuk menjaga jalinan hubungan sesama patner melalui program magister ganda internasional, program jangka pendek, penelitian bersama, dan pengembangan dan pendayagunaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Akademisi Amerika akan mendapatkan manfaat melalui uji coba praktek pengajaran dan penerapan hasil riset yang dibangun di Amerika, untuk kemudian diterapkan di seting yang berbeda (sosial, budaya, konteks pendidikan dan politik) seperti Indonesia. Akademisi Indonesia akan mendapatkan keuntungan dengan akses luas ke beragam sumber dan peneliti internasional.USINTEC terus berupaya mempromosikan kerjasama global antar dosen dan mahasiswa di Amerika dan Indonesia. Serta memperluas wawasan dari tantangan unik dan kolektif yang dihadapi dalam upaya peningkatan kualitas guru. Singkatnya, USINTEC akan mendukung upaya Indonesia memperkuat demokrasi and daya kompetisi global dengan cara menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas.
Peringkat Universitas Patner. Tiga universitas patner dari Amerika: Ohio State University (Ohio State), Indiana University (IU), dan University of Illinois at Urbana-Champaign (UIUC), masuk dalam peringkat atas perguruan tinggi riset di Amerika, berdasarkan laporan the Carnegie Foundation for the Advancement of Teaching. Beberapa program di Ohio State, IU, dan UIUC, masuk sepuluh besar terbaik di Amerika berdasarkan laporan the U.S. News and World Report America’s Best Grad Schools, 2014.
Laporan ini merupakan hasil survey dari 280 perguruan tinggi negeri dan swasta di Amerika yang mengeluarkan lulusan doktor bidang pendidikan guru. Program yang masuk peringkat diantaranya adalah: pendidikan guru SD, pendidikan guru sekolah menengah, instruksi dan kurikulum, pendidikan teknis/vokasi, supervisi dan administrasi pendidikan, administrasi perguruan tinggi, konseling dan pelayanan siswa, pendidikan luar biasa, dan psikologi pendidikan. (yal aziz)