Ilustrasi
BIJAK ONLINE-Ternyata kegiatan wanitaan binaan di Panti Karya Wanita Andam Dewi, Kecamatan Sukarami, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, tak hanya belajar menjahit, bordil dan menyulam, tetapi juga berkebun kacang, cabe, bawang dan wortel, setiap hari jumat, sabtu dan minggu.
 
“Dari hari Senen sampai Kamis,” kami belajar jahit menjahit, belajar border dan menyulam,” kata salah seorang wanita binaan yang baru saja keluar dati Panti Karya Wanita Andam Dewi, ketika berbincang-bincang dengan Tabloid Bijak, Bara Online Media (BOM), Rabu, 8 Oktober 2014 di Kadai Politik Rang Padang.
 
Menurut mantan wanita binaan Andam Dewi itu,  semua wanita binaan dianjurkan melakukan goro berkebun, untuk bercocok tanam, kacang, lado (cabe), bawang dan wortel. “Saya tidak tahu siapa yang punya kebun. Kalau kata teman-teman, milik pegawai UPTD Panti Andam Dewi,” katanya.
Masalah hasil panen, katanya, dirinya tak tahu menahu, karena tugasnya hanya goro, selain untuk berolahraga, juga untuk menghilangkan kejenuhan selama berada di panti. “Soalnya saya tidak tahu berapa lama saya di panti,” jujurnya.
 
Tapi kini untunglah, katanya lagi, dirinya sudah bebas dan tanpa terasa sudah satu tahun tiga bulan saja di panti. “Saya juga pernah mendapat tugas mencuci sepeda motor dan mobil milik petugas panti dan setelah pekerjaan selesai, diberi uang, kadang-kadang  Rp 20.000 dan kadangkala Rp 5.000,” katanya sembari meminta, agar teman-temannya di panti dilindungi. (Bom)

google+

linkedin