Suardi Junir
BIJAK ONLINE-Kadispora Padang, Suardi Junir punya gagasan untuk menata Kawasan GOR H Agus Salim, agar pecinta olahraga merasa aman dan nyaman. Tujuannya, agar tidak mengganggu kegiatan olahraha dan aktifitas para pedagang yang kian menjamur.

“Kita melakukan penataan, agar kawasan GOR nyaman bagi pecinta olahraga dan tidak menganggu kegiatan latihan atau pertandingan yang ada. Kalau tidak ditata, maka tentu akan menganggu pemanfaatan kawasan GOR H Agus Salim,” ujar Kepala Dispora Kota Padang Suardi Junir di ruangan kerjanya, Rabu (8/10/2014).

Pada hari biasa, di luar hari Minggu, umumnya yang berjualan di kawasan GOR H Agus Salim tak seberapa. Mereka adalah para pedagang yang sejak dulu sudah berjualan di sana. “Jumlah mereka hanya sekitar 11 pedagang. Kita tertibkan dengan memakai garis putih, dan mereka berjualan hanya pada satu jalur. Keluar dari garis putih itu kita tegur,” ungkapnya.

Namun, pada hari Minggu, yang berjualan di kawasan GOR H Agus Salim melonjak tinggi, mencapai 130 pedagang. Mereka berjualan dengan memakai kendaraan. “Ke depannya kita tak membolehkan lagi pedagang berjualan menggunakan mobil atau kendaraan lainnya. Disamping menciptakan kesembrautan, juga mengganggu aktifitas pengguna GOR H Agus Salim,” cakapnya.

Menurut Suardi Junir, pihaknya akan menyediakan payung bagi para pedagang. Dispora akan mengajukan agar pengadaan payung tersebut masuk dalam APBD 2015. Tetapi jika tak masuk dalam APBD 2015, maka akan diusahakan dari CSR perusahaan yang bersedia untuk itu. “Kita tidak akan meminta sewa payung tersebut, cuma para pedagang akan dikenakan retribusi dan pembiayaan petugas,” teranya.

Dikatakan Suardi, ke depannya, pedagang hanya boleh berjualan pada hari Minggu. Dispora akan menggelar payung-payung tersebut pada malam minggu, dan pedagang akan menempatinya dari pagi sampai pukul 11.00 WIB. Di atas pukul 11.00 WIB dikosongkan lagi, karena ada kegiatan olahraga jalan kaki dan lainnya. (BOM)
   

google+

linkedin