ADA hal yang menarik dan hebat setelah Prof DRH Irwan Prayitno Psi Msi dilantik sebagai Gubernur Sumatera Barat periode kedua 2016-2021 oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Negara, Jumat 13 Februari 2016 lalu, sekitar pukul 15.25 WIB. 

Kenapa menarik dan hebat? Karena malamnya, seusai salat maqrib, sekitar pukul 20.00 WIB, Prof IP lebih memilih acara yang berthemakan silaturrahim dan syukuran di Hotel Balairung, Jakarta, dengan tokoh-tokoh perantau Minang yang berdomisili di Jakarta ketimbang tampil dalam acara Talk Show di Mero TV, Dimata Najwa.

Apa yang menjadi alasan bagi Prof IP memilih bersilaturrahmi dengan perantau Minang?. Jawabannya mungkin karena acara silaturrahmi itu dihadir, Ketua DPD RI Bpk. Irman Gusman, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Ketua DPRD Sumbar, Irwan Hendra Rahim, PJ Bupati, Syafrizal Ucok, PJ Walikota Bukittinggi, Andul Gafar, PJ Bupati Pessel, Alwis, dan Bupati terpilih Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Masih banyak lagi tokoh perantau Minang, seperti Fahmi Idris dan  Is Anwar Datuk Rajo Perak dan pejabat Sumbar lainnya.

Rupanya dari perantau Minang, dipilihlah Fahmi Idris untuk memberikan kata sambutan atau sepatah dua patah kata. 

Sebagai mantan menteri, Fahmi Idris meminta dan mengajaksemua pihak untuk mengakhiri persieruan dengan telah dilantiknya gubernur dan wakil gubernur Sumbar, oleh Presiden RI, Jokowi, di Istana Negara,Jumat, 13 Februari 2016. 

Selanjutnya Fahmi Idris menegaskan, jangan ada lagi kata-kata kalah atau menang. Bahkan, Fahmi Idris mengajak masyarakat Minang, baik yang dirantau maupun yang di Sumatera Barat untuk bersatu, menyatukan persepsi membangun Ranah Minang, yang lebih baik lagi.

Menurut Fahmi Idris, semua pihak harus memiliki harapan dan keinginan yang sama untuk memajukan pembangunan Sumatera Barat dengan memanfaatkan semua potensi, serta harus siap bersaingan dengan daerah lain, demi kesejahteraan masyarakat Sumbar. 

Kemudian waktu pertemuan itu, Fahmi Idris menyarankan pengembangan pembangunan Sumatera Barat lebih dititik beratkan pada pembangunan pariwisata. Alasannya, Sumatera Barat memilik potensi parawisata, seperti Kawasan Mandeh, dan seni budaya, serta kuliner rendang yang punya nilai jual. Bahkan, katanya bakal ada festifal kuliner di Kota Payakumbuh dalam waktu dekat ini. Begitu juga dengan pembangunan Kawasan Mandeh yang telah beproses dan harus didukung semua pihak.  Ibarat pepatah leluhur;"Nan buto pa ambuih lasuang, nan pakak panempak badia, nan lumpuah manjago rumah dan cadiak lawan ba iyo." 

Sementara Gubernur  Sumbar, Irwan Prayitno dalam kesempatan itu, tak hanya mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan kembali memberikan amanah untuk membangun Sumatera Barat yang madani dan sejahtera. 

Kemudian, kata Gubernur Sumbar,  Pilkada sudah usai dan kini mari kita hilangkan rasa perbedaan selama masa kampanye.  Jika ada sesuatu dalam proses pembangunan, mari kita diskusikan bersama, baik yang dirantau, maupun yang dikampung halaman. 

Saat itu, Gubernur Sumbar meminta masukan dan kritikan dari masyarakat. Katanya; "Biduak lalu, kiambang batauik."  Maksudnya, persiteruan harus dihentikan, demi masyarakat Sumatera Barat yang madani dan sejahtera. 

Harapan kita tentu, sesuai pepatah dan petitih adat Minangkabau;"Bapucuak bulek baurek tunggang, babuah labek badaun rimbun, buah labek buliah dimakan, daun rimbun tampek balinduang kapanehan, tampek bataduah kahujannan." Maksudnya, Pemerintah Sumbar bisa seumpama kayu besar yang berurat kebawah, daun rimbun tempat berlindung diwaktu panas dan hujan, yang selalu memikirkan kepentingan rakyatnya.

Kemudian pemerintah dibawah nahkoda Prof DR H Irwan Prayitno Psi Msin;" Bajalan manuju bateh, balaia manuju pulau." Maksudnya, pemimpin mempunyai titik sasar dari cita-cita rakyatnya, dan berusaha mencapai sasaran tersebut sesuai harapan dan keinginan masyarakat Sumatera Barat dan sesuai pula dengan visi dan misi Prof Irwan Prayitno Sumbar Madani dan Sejahtera. Bersama kita bisa dan semoga. (Penulis wartawan tabloid bijak dan padangpos.com).

google+

linkedin