Tampak Bupati Solok terpilih, H. Gusmal Dt Rajo Lelo dan Wakil Bupati Solok terpilih, H. Yulfadri Nurdin, memeluk wartawan Koran Padang Kabupaten Solok, Wandy pada sebuah acara dan disaksikan oleh anggota DPRD Kabupaten Solok, Patris Chan, SH


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Wakil Bupati Solok terpilih, Yulfadri Nurdin yang insyaallah rencananya akan dilantik tanggal 17 Februari 2016 mendatang, berjanji akan membenahi dan mereformasi jajaran Sekretriat Dewan DPRD, kalau benar tidak menjalankan amanah dan terindikasi ada bermain untuk kepentingan-kepentingan tertentu.

“Kalau benar jajaran Sekretariat Dewan, termasuk Bagian Umum dan Humas tidak transfaran, maka kita jelas akan lakukan perbaikan demi hubungan harmonis antara semua pihak, termasuk dengan wartawan,” tutur H. Yulfadri Nurdin, ketika berbincang di sebuah Rumah Makan, kawasan Arosuka, Senin (8/2). 

Meski menurut mantan Ketua Komisi IV DPRD Sumbar ini membicarakan hal itu terlalu dini, namun kalau untuk kebaikan apa salahnya dilakukan. Yulfadri Nurdin tidak ingin hubungan anatara media rusak, dan merugikan pemberitaan anggota dewan dan sekretariat, hanya karena tidak harmonisnya hubungan Media, khususnya media harian dengan bagian Sekwan. 

“Kita akan lakukan perbaikan disemua lini, termasuk dibagian Sekretariat Dewan. Kita ingin Kabupaten Solok ini lebih baik dari tahun-tahun lalu dan tidak ada yang berpihak-pihak. Media adalah mitra kita, tanpa media masyarakat tidak akan tau apa yang dilakukan oleh pemerintah dan anggota dewan,” terang Yulfadri Nurdin. 

Pihaknya juga berjanji akan menempatkan orang profesional sesuai bidangnya, karena bekerja sebagai pelayan masyarakat, harus taat aturan bukan membuat aturan sesuai kehendak sendiri saja.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Solok, Patris Chan, SH, sangat setuju jika Bupati dan Wakil Bupati terpilih, menempatkan orang sesuai bidangnya. “Kalau dia memang Insinyur Pertanian, ya harus ditempat6kan di Dinas Pertanian, bukan di Bagiah Hukum. Kalau dia sekolah Tekhnik, maka jangan ditempatkan di Pertanian. Kalau dia guru, yang tempatnya di sekolah,” sambung Patris Chan. Politisi dari Partai PPP itu juga menyampaikan bahwa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati terdahulu, menempatkan orang tidak sesuai pada bidangnya karena ada kepentingan politik (wandy)

google+

linkedin