IDE dan gagasan Walikota Padang mempertemu tim satu kota atau derby dalam pertandingan yang berthemakan amal ibadah antara Semen Padang FC dan PSP Padang, Sabtu, 20 Februari 2016 di Stadion H Agus Salim patut juga diapresiasi dan didukung oleh masyarakat maniak olahraga sepakbola. Pertimbangannya, karena pertandingan tak hanya bertujuan untuk menggairahkan dunia sepakbola di Sumatera Barat, tetapi juga terselip misi kemanusian, untuk membantu masyarakat Sumatera Barat yang daerahnya dilanda musibah banjir.
Niat baik dan mulia dari panitia pelaksana ini, tentu memerlukan dukungan dan partisipasi penonton, serta kepedulian semua pihak. Jumlah penonton termasuk salah satu indikator atau tolak ukur untuk menilai kesuksesan atau keberhasilan penyelenggara.
Sebagai sebuah pertandingan, tentu ada yang kalah dan adapula yang menang dan begitulah game dalam permainan olahraga sepakbola, yang disaksikan ribuan pecandu sepakbola atau maniak olahraga sepakbola.
Setiap kesebelasan yang bertanding, tentu bertekad dan punya target menang, begitu juga dengan sporternya yang tak ingin pula tim yang didukungnya kalah. Suporter Bonek pendukung berat Persebaya Surabaya, termasuk suporter yang sering bikin heboh persepakbolaan nasional, yang tak patut ditiru oleh suporter, baik oleh suporter Semen Padang FC, maupun PSP Padang.
Prilaku sportifitas pemain, pelatih dan manajer tim merupakan sikap yang sangat utama untuk menjadikan pertandingan manarik ditonton atau enak disaksikan. Tingkah polah pemain yang bermain kasar, jelas akan memicu teriakan para suporter yang bisa bermuara kepada keributan antar pemain dan antar suporter.
Kemudian kepemimpinan wasit dalam suatu pertandingan, juga punya peranan penting dalam menciptakan pertandingan yang berkualitas dan enak ditonton. Jadilah wasit yang baik, tegas dan bertindak sesuai aturan FIFA dengan menjunjung tingi fair play.
Sedangkan kepada pemain Semen Padang FC dan PSP Padang, agar selalu menjaga sikap sportifitas dan menerima kekalahan, serta menghormati tim yang menang. Begitu juga kepada pelatih, maupun manajer tim kedua kesebelasan.
Sesuai prinsipnya, olahraga sepakbola menekankan aspek sportivitas. Artinya, dalam permainan sepakbola pasti ada yang kalah dan yang menang. Tim yang kalah harus sanggup mengakui kehebatan lawan dan mengakui kekurangannya. Maksudnya, sikap sportivitas seperti ini mesti dijunjung tinggi oleh para pemain dan pendukungnya, termasuk pelatih dan manajer tim.
Yang perlu diingat juga, hindari rasa bangga dan bahagia yang berlebian. Sebaliknya, jika tim kesayangan kalah, jangan sampai menyerang tim lawan lawan prilaku tak sportif. Ingat fair play dan jangan sampai merusak nama baik Sumatera Barat di kancak persepakbolaan nasional.
Sehubungan pertandingan Semen Padang FC dengan PSP Padang, merupakan pertandingan persahabatan satu kota atau derby, tak ada salahnya juga disaksikan bersama-sama dengan berbondong datang ke Stadion H Agus Salim, dengan membeli tiket tanda masuk, karena dana yang terkumpul dari penjualan tiket akan disalurkan kepada masyarakat yang daerahnya dilanda musibah banjir. Selamat bertanding. (Penulis adalah Gubernur Sumatera Barat).
