BIJAK ONLINE (Padang)-KONI Sumbar bak memakan buah simalakama. Diberangkatkan semua atlet yang lolos ke PON Jabar 2016, dana tak cukup.  Jika tak diberangkatkan ke PON, sekitar 400 atlet tersebut telah mengantongi tiket ke PON Jawa Barat.  

"Jujur, saya sungguh  serba sulit menghadapi persoalan ini. Kenapa? Karena bagi saya persoalan ini, sama saja saya menepuk air di dulang atau merobek baju di dada," kata Waketum 1 KONI Sumbar, Syaiful SH Mhum, ketika dihubungi, Tabloid Bijak dan Padangpos.com, Jumat, 26 Februari 2016.

Sebenarnya, kata Syaiful,  KONI Sumbar bisa saja melirik atau berpedoman kepada KONI Riau, KONI Papua, KONI Sumut, KONI Sumatera Selatan, yang hanya memberangkatkan atlet ke PON, berdasarkan perolehan medali saja. "Berarti, KONI Sumbar, diperkirakan hanya akan memberangkatkan atlet ke PON Jawa Barat, sebanyak 135 atlet yang meraih medali pra-PON atau Porwil dari berbagai cabang olahraga," katanya. 

Kini, kata Syaiful lagi, KONI Sumbar bisa saja melakukan kebijakan seperti daerah lain itu, tapi jujur ada hal yang terlupakan saat pra-PON atau Porwil lalu. Maksudnya, KONI Sumbar  tidak mematok target lolos PON dengan perolehan medali.  "Jadi kini, KONI Sumbar, mau tak mau harus membuat keputusan tegas dengan memberangkatkan atlet yang memperoleh medali saja," kata pengacara ini tegas.

Tapi, kata Syaiful lagi, ada hal yang perlu ditegaskan. Maksudnya, semua atlet yang lolos PON, tapi tak diberangkatkan, mereka harus dibina dan diberikan uang pembinaan setiap bulan, termasuk pelatihnya. "Tujuannya, agar pembinaan atlet yang merupakan tanggungjawab KONI Sumbar tetap berjalan sebagaimana mestinya," kata sekretaris KAN Kubang Sawahlunto ini.

Sebagai Waketum 1 KONI Sumbar dan juga pengurus cabor, Syaiful SH Mhum, berharap kepada semua pengurus KONI yang juga menjadi pengurus cabor, agar bisa menetralisir persoalan dengan semangat olahraga dan menjunjung tinggi sportifitas.  

Berbicara target, kata Syaiful, dengan memberangkatkan 135 atlet ini, diperkirakan target 16 medali emas, mudah-mudahan tercapai. Soalnya, dengan 135 atlet yang dipersiapkan, tentu sangat memudahkan juga bagi Jhon Robert Balack untuk mengawasi dan menggenjot atlet tersebut," kata alumni SMP 1 Padang ini. (PRB)  

google+

linkedin