BIJAK ONLINE (Padang)-Sebagai Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyampaikan rasa senang dan bangganya dengan dilanjutkannya pembangunan Kantor Kerapatan Adat Nagari Kubang, yang telah terbengkalai sejak empat tahun lalu.
"Saya akan membantu dana pembangunan secara pribadi dan tolong kirimkan nomor rekening panitia," kata Walikota Sawah Lunto ketika menerima Ketua Panitia Pembangunan Kantor KAN Kubang, Syaiful SH Mhum yang hadir bersama sekretaris pembangunan Mulyadi Pangulu Garang, pukul 15.00 WIB, di ruang walikota.
Menurut walikota, dengan dilanjutkannya pembangunan Kantor KAN Kubang, berarti Nagari Kubang telah punya Balairung Adat sama dengan nagari-nagari yang lain di Kota Sawahlunto. "Kini sudah bisa dikatakanNagari Kubang sudah memenuhi persyaratan sebagai sebuah nagari, karena Nagari Kubang sudah punya masjid nagari, pasar nagari dan Balairung Adat Nagari," kata Ali Yusuf.
Kemudian, Walikota Sawahlunto juga memuji Ketua Panitia Pembangunan Kantor KAN Kubang, Syaiful SH Mhum, yang punya kepedulian terhadap Nagari Kubang. "Meskipun tinggal di Kota Padang, tapi masih memperhatikan kampung halamannya," kata Ali Yusuh lagi, sembari menghimbau semua anak nagari untuk selalu menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan sesama anak nagari.
Secara terpisah, Ketua Panitia Pembangunan Kantor KAN Kubang, Syaiful SH Mhum menyebutkan, awalnya pembangunan Kantor KAN Kubang mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Sawahlunto di tahun anggaran 2010 lalu senilai Rp 180 juta dan tetapi dana bantuan tersebut hanya bisa dilaksanakan, Rp 140 juta dan sisanya ditarik atau dikembalikan.
Dulu, kata Syaiful SH Mhum, semula bangunan Kantor KAN dibuat satu lantai, tetapi ada perubahan untuk dibangun dua lantai. "Akibatnya, pembagunan terbengkalai, selama lebih kurang empat tahun," tambah pengacara yang vokal ini.
Sebenarnya, lanjut Syaiful, Pemko Sawahlunto berkeinginan lagi untuk memberikan bantuan berupa dana hibah, tetapi tak bisa dilaksanakan, karena aturan dari pemerintah pusat dan provinsi.
"Tapi di tahun 2016 ini pengurus KAN Kubang berkeinginan melanjutkan pembangunan dengan cara membetuk panitia dengan mengandalkan dana rantau dan kampung dengan membetuk Panitia Kelanjutan Pembangunan Balairung Adat Nagari Kubang," kata waketum 1 KONI Sumbar ini, sembari menambahkan, dirinya bersama Mulyadi Pangulu Garang dipercaya menjadi ketua dan sekretaris. (PRB)