Duo Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen Sutan Putih dan Yondri Samin dalam sebuah acara

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, SH, meminta seluruh elemen masyarakat yang ada di nagari, baik unsur pemuda, niniek mamak, cadiak pandai dan juga mahasiswa, agar ikut serta dalam penggunaan dana nagari atau dana desa, yang saat ini jumlahnya mencapai Rp 1 Milyar atau lebih untuk setiap nagari.

“Agar tidak terjadi fitnah atau penyimpangan penggunaan dana desa, maka seluruh elemen masyarakat yang ada di nagari, baik dia tokoh atau apapun, harus ikut serta dalam pengawasan dan penggunaan dana desa. Sementara perangkat nagari, juga harus transfaran dalam pemanfaatan dana tersebut, sehingga tidak menimbulkan fitnah atau terlibat dalam penggunaan dana nagari,” tutur Yondri Samin, Jum’at (26/2). 

Politisi dari PPP itu juga berharap agar para perangkat nagari yang sudah ikut pelatihan penggunaan dana desa, agar bisa membagikan ilmunya kepada perangkat nagari dan masyarakat, agar masyarakat dan perangkat nagari juga bisa memahami cara penggunaannya atau untuk apa saja dana tersebut bisa digunakan.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok lainnya, Septrismen Sutan Putih, menilai bahwa pemanfaatan dana desa selagi tidak sembunyi-sembunyi penggunaannya oleh perangkat nagari, maka bisa dipastikan bahwa tidak akan berurusan dengan hukum dan juga harus berkoordinasi dengan isnpektorat dalam pembuatan laporan penggunaan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal, SE, MM, juga hampir sependapat dengan Yondri Samin dan Septrismen. Menurutnya, kalau walinagari dan perangkatnya tidak hati-hati dan transfaran dalam penggunaan dan pemanfaatan dana desa, maka bisa-bisa berurusan dengan hukum karena penggunaan dana nagari harus tepat sasaran dan tidak boleh diselewengkan. “Kalau boleh kita sarankan, sebaiknya dalam penggunaan dana desa itu, masyarakat dan pemerintah nagari, dalam hal ini unsur BMN, KAN dan unsur pemuda juga diajak musyawarah oleh pemerintahan nagari, agar tidak menimbulkan sak wasangka,” tutur Hardinalis Kobal (wandy) 

google+

linkedin