BIJAK ONLINE (Padang)-Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengingatkan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan wakilnya Rusma Yul Anwar jangan sampai menyalahgunakan kekuasaan untuk balas dendam dan balas jasa.  

"Persoalan ini perlu kami ingatkan karena kinerja birokrasi sangat menentukan capaian-capaian target-target agenda pembangunan yang telah ditetapkan," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit ketika menghadiri acara serah terima jabatan dan pisah sambut Bupati Pesisir Selatan di Painan, Kamis , 14 Februari 2016. 

Hadir pada kesempatan tersebut Muspida Kabupaten Pesisir Selatan, Kepala SKPD Kab. Pesisir Selatan, Para Camat dan Walinagari se Kab. Pesisir Selatan.

Menurut Nasrul Abit, kesuksesan kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan diukur sejauh mana kepala daerah bersangkutan berhasil membangun  daerah secara keseluruhan. Kesuksesan itu pun tidak terlepas dari kemampuannya dalam mengarahkan aparatur pemerintahannya. "Saya berharap kepada masyarakat untuk mendukung program yang dijalankan bupati demi kemajuan pembangunan Pessel lima tahun ke depan," katanya.

Kemudian, kata Nasrul Abit, masa lalu selama proses pilkada berlangsung, dilupakan. "Kedepan, mari kita sama-sama membangun daerah," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pessel, Hendrajoni meningatkan Kepala SKPD meningkatkan kinerja sesuai tugas pokok (tuksi) masing-masing.

"Sebagai Aparataur Sipil Negara ( ASN) harus melayani masyarakat dan bukan untuk dilayanai. Pelayanan harus disamakan, tanpa membendakan status sosial, apakah yang datang menaiki mobil atau memakai sandal jepit," kata Hendrajoni.

Bupati/Wabup Pessel berkomitmen bekerja keras mewujudkan Pessel sebagai daerah yang maju, baik dibidang pembangunan, ekonomi dan pariwisata. Namun keberhasilan itu barus bisa tercapai, apabila seluruh elemen masyarakat bersama-sama ikut mendukung. (Humas Sumbar)

google+

linkedin