BIJAK ONLINE (SOLOK)-Bupati Kabupaten Solok, Drs. H. Syamsu Rahim, meresmikan program PNPM Mandiri nagari Supayang Tahun 2014,bertempat di Gedung Serba Guna, Supayang (27/12). Acara yang uga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Hj.Ny.Erlinda Syamsu Rahim, Kepala BPM, Khairy Yusri, Camat Payung Sekaki H.N.Efiyardi, Wali Nagari Supayang Darmansah dan para tokoh Masyarakat Kecamatan Payung Sekaki.

Dalam laporannya, Wali Nagari Supayang, Darmansyah menyebutkan bahwa Program PNPM-MPd sejak tahun 2010-2014 khusus di Kecamatan Payung Sekaki yang pertama pembukaan jalan jorong Rumah Gadang dengan perkerasan rapat beton sepanjang 550 M dan dengan total dana Rp.328.591.000, kemudian program PNPM-MPd tahun anggaran 2014 yang bertempat di Jorong Koto Kubang, Nagari Supayang yang pembangunan peningkatan saluran air sepanjang 500 M dengan total dana Rp.283.755.500.

Kemudian Pembuatan jalan poros desa dengan perkerasan rabat beton sepanjang 1250 M di jorong Rumah Panjang dengan total dana Rp.236.522.750, di Air Luo. Selanjutnya Pembuatan saluran irigasi jorong tiagan sepanjang sepanjang 400 M dengan total dana sebesar Rp.202.733.700, di Supayang. Setelah itu Peningkatan irigasi jorong gantiang sepanjang 500 M dengan total dana Rp.209.880.000, di Sirukam.

Dilanjutkan dengan Peningkatan jalan poros desa dengan perkerasan rapat beton dengan total Rp.117.651.000, di Air Luo dan pemberian beasiswa di jorong Koto Tingga dengan total dana Rp.168.223.400, di Sirukam serta pemberian beasiswa di jorong Lubuk Pulai dengan total dana Rp.276.637.600 dengan total keseluruhan berjumlah Rp 2,8 M dan di tambah oleh dana masyarakat 3,3 M. “Kami berterimakasih kepada Bapak Bupati Solok yang telah membantu masyarakat khususnya di Kecamatan Payung Sekaki dan apa yang telah kita bangun bersama-sama selama ini bermanfaat bagi masyarakat dan petani yang tinggal di Nagari Supayang ini,” tutur Darmansyah. 

Sedangkan Bupati Solok, Syamsu Rahim, dalam araannya menyebutkan bahwa Kegiatan program PNPM mandiri yang dilaksanakan oleh masyarakat benar-benar kebutuhan nyata yang ditetapkan dalam musyawarah dan dilaksanakan secara bergotong royong dan di awasi secara bersama. “Program ini bisa meningkatkan rasa memiliki yang pada akhirnya semangat untuk pemeliharaan oleh masyarakat dan menjaganya bersama-sama apa yang telah kita lakukan selama ini. Ttujuan pemerintah yang digulirkan untuk Nagari tujuannya bukan untuk pemerintah melainkan untuk masyarakat nagari itu sendiri,” jelas syamsu Rahim.

Ditambahkan Syamsu Rahim,  Semua pola PNPM MPd, yang telah menjadi cikal bakal pemberdayaan masyarakat yang telah ditetapkan undang-undang No.6 tahun 2014 tentang desa. Sebelum, kegiatan di musyawarah jorong serah terima (MJST) dan peresmian agar masing-masing pelaku betul-betul mencek kondisi agar apa yang telah dibangun bisa bermanfaat untuk masyarakat dan sesuai dengan perencanaan dan ketentuan yang berlakusehingga tidak jadi menjadi persoalan dikemudian hari

Terlepas dari semua itu, atas pencapain proses kegiatan PNPM-MPd/integrasi/MP3K di Kabupaten Solok secara umum kegiatan telah mencapai 93% tertinggi di Sumatera Barat dengan komitmen selesai 31 Desember 2014. “Kami atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada pelaku mulai dari Kabupaten, Kecamatan, Nagari dan Jorong,” jelas Syamsu Rahim (wandy)



google+

linkedin